1
1

Defisit Transaksi Berjalan Jasa Asuransi & Dana Pensiun Kian Membesar

Ilustrasi Dana Pensiun | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Angka defisit transaksi berjalan jasa asuransi dan dana pensiun tercatat kian membesar dimana pada 2022 total defisit transaksi berjalan yang dibukukan mencapai US$1,94 miliar (Rp29,38 triliun) atau melonjak sebesar 125,90% dari posisi tahun 2020.

Dikutip dari data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), Senin 20 Februari 2022, total defisit transaksi berjalan jasa asuransi dan dana pensiun tersebut setara 9,5% dari total defisit transaksi berjalan jasa-jasa sebesar US$20,04 miliar.

Pada 2020, angka defisit transaksi berjalan jasa asuransi dan dana pensiun tercatat hanya US$857 juta. Angka tersebut kemudian meningkat sebesar 19,95% menjadi US$1,03 miliar pada tahun 2021. Lalu pada tahun 2022, defisit transaksi berjalan jasa asuransi dan dana pensiun meningkat lagi menjadi US$1,94 miliar atau melonjak 88,33%.

|Baca juga: Pengelola Dana Pensiun BUMN Harus Bersiap, Mau Ada Bersih-Bersih

Bila dirinci lebih lanjut, lonjakan defisit transaksi berjalan jasa asuransi dan dana pensiun tersebut dipicu oleh penurunan kinerja ekspor sepanjang 2022. Pada tahun 2021, kinerja ekspor sempat meningkat menjadi US$328 juta dibandingkan dengan posisi tahun 2020 sebesar US$286 juta. Namun pada tahun 2022 kinerja ekspor jasa asuransi dan dana pensiun turun dengan mencatatkan nilai sebesar US$155 juta.

Di sisi lain, kinerja impor jasa asuransi dan dana pensiun tercatat menunjukkan tren peningkatan sejak 2020 hingga 2022. Pada tahun 2021, nilai impor jasa asuransi dan dana pensiun tercatat sebesar US$1,36 miliar atau naik dari realisasi tahun 2020 sebesar US$US$1,14 miliar. Lalu, pada tahun 2022 nilai impor jasa asuransi dan dana pensiun kembali naik menjadi US$2,09 miliar.

Editor: Achmad Aris

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pelaksanaan APBN Hingga Januari Surplus 0,43%
Next Post Kinerja Pialang Asuransi Diperkirakan Masih Akan Menguntungkan pada 2023

Member Login

or