1
1

Delta Dunia Makmur (DOID) Bukukan Kinerja Berkelanjutan di 2023

Director Delta Dunia Makmur Dian Andyasuri. | Foto: Delta Dunia Makmur

Media Asuransi, JAKARTA – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) atau Delta Dunia Group membukukan kinerja berkelanjutan selama setahun penuh 2023. Kinerja itu dalam hal overburden removal, pendapatan, dan EBITDA, yang melebihi target yang ditetapkan untuk tahun tersebut.

Hal itu sebagian besar didorong oleh overburden removal yang naik 14 persen YoY, dan volume produksi di Indonesia yang naik 10 persen YoY dan Australia naik 28 persen YoY. Kondisi tersebut didukung oleh peningkatan signifikan dari keberhasilan memperoleh sejumlah kontrak, termasuk tambang Saraji dan Burton milik BMA (BHP dan Mitsubishi Alliance) di Australia.

Direktur Delta Dunia Group Dian Andyasuri menekankan transformasi strategis dari bauran produk perusahaan sebagai tanggapan atas pergeseran global menuju ekonomi rendah karbon.

“Saat kami beradaptasi dengan penurunan permintaan batu bara termal, kami memanfaatkan permintaan kuat untuk batu bara metalurgi, yang terus menjadi bahan penting untuk produksi baja. Transisi terencana ini merupakan landasan strategi diversifikasi kami, yang telah membuahkan hasil yang substansial,” ujarnya, Selasa, 19 Maret 2024.

|Baca juga: IHSG Sumringah, Berikut 4 Rekomendasi Saham yang Layak Koleksi Hari Ini

Cash costs atau biaya tunai, tidak termasuk bahan bakar per bcm, meningkat delapan persen yang sebagian besar didorong oleh peningkatan volume di BUMA Australia untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Lebih lanjut, biaya karyawan dan biaya suku cadang –termasuk bahan untuk ban, serta aktivitas pengeboran & peledakan– juga meningkat karena tekanan inflasi. Namun demikian, peningkatan ini sebagian diimbangi oleh upaya berkelanjutan grup dalam mendorong efisiensi biaya melalui teknologi dan keunggulan operasional.

Sementara itu, belanja modal atau capital expenditure (capex) turun 20 persen YoY menjadi US$121 juta. Penurunan ini disebabkan oleh keberhasilan penyelesaian beberapa proyek di Indonesia, sesuai dengan target 2023 sebesar US$105 juta hingga US$145 juta. Mempertahankan pengendalian yang ketat atas belanja modal tetap menjadi prioritas.

Dian menambahkan batu bara metalurgi dan infrastruktur saat ini mewakilkan 19 persen dari pendapatan perseroan, mengarahkan perseroan pada tujuan untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara termal menjadi 50 persen pada 2028.

“Kemajuan ini mencerminkan komitmen kami terhadap kinerja yang berkelanjutan dan pertumbuhan strategis,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Delta Dunia Makmur (DOID) Buyback 1,28 Miliar Lembar Saham
Next Post AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or