Media Asuransi – Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan periode 12-16 Juli 2021 di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, menunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar bursa tetap berada pada zona positif.
Berdasar keterangan resmi BEI yang dikutip Media Asuransi, Senin, 19 Juli 2021, IHSG selama sepekan ini mengalami peningkatan sebesar 0,54 persen menjadi 6.072,51 dari 6.039,84 pada pekan sebelumnya. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar bursa meningkat 0,20 persen menjadi Rp7.202,26 triliun dari Rp7.187,64 triliun dari pekan sebelumnya.
|Baca juga: Dukung PPKM Darurat, BI Naikkan Batas Maksimal Penarikan Tunai Melalui ATM
Sementara itu rata-rata frekuensi harian bursa mengalami perubahan 3,83 persen menjadi 1.155.902 transaksi dari 1.201.900 transaksi pada penutupan pekan lalu. Perubahan sebesar 11,27 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa menjadi Rp10,47 triliun dari Rp11,80 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami perubahan 15,99 persen menjadi 15,998 miliar saham dari 19,044 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Investor asing pada akhir pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp74,52 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp17,64 triliun.
|Baca juga: OJK Surati Gubernur DKI Jakarta Terkait Aktivitas Sektor Keuangan di Masa PPKM Darurat
Mengusung tema “Accelerating IDX for a Greater Impact”, pada Selasa, 13 Juli 2021, BEI merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29. BEI menyelenggarakan seremoni HUT secara virtual melalui platform Microsoft Teams yang diikuti oleh komisaris, direksi, seluruh karyawan, dan beberapa undangan stakeholders di bidang pasar modal, meliputi Komisaris dan Direksi BEI dari periode 1992. BEI menyelenggarakan beberapa kegiatan corporate social responsibility (CSR) sebagai bentuk rasa syukur serta kepedulian perusahaan pada lingkungan sekitar, salah satunya adalah IDX Virtual Charity Walk & Run dengan tagline “One Step to Better Health for All”, kegiatan ini ditujukan untuk menjaga kesehatan serta sebagai bentuk kepedulian antarsesama di tengah pandemi.
Pada pekan kemarin, tepatnya Jumat, 16 Juli 2021, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank BJB Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal obligasi sebesar Rp1 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi ini adalah idA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 47 emisi dari 34 emiten senilai Rp50,31 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,69 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.222,46 triliun dan US$400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,39 triliun. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News