Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpeluang melemah ke level Rp15.950 per dolar AS seiring dengan sentimen negatif dari global.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan dolar AS terkoreksi terhadap major currency pada perdagangan kemarin dan indeks dollar berada di 105.60 pagi ini dari sebelumnya di atas 106 seiring dengan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang sedikit menurun.
|Baca juga: Rupiah Diperkirakan masih Akan Melemah terhadap Dolar AS
“Yield obligasi Tenor 10 tahun bergerak di sekitar 4,86% pagi ini, sebelumnya di sekitar 4,99%. Serangan darat Israel yang ditunda mungkin membantu menurunkan kekhawatiran pasar,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 24 Oktober 2023.
Namun demikian, jelas dia, sentimen kelihatan masih negatif untuk aset berisiko pagi ini. Menurut dia, pasar masih memperhatikan perkembangan di Timur Tengah. Sebagian indeks saham Asia masih bergerak negatif seperti Nikkei, Hangseng, Kospi.
“Rupiah mungkin masih berpeluang melemah terhadap dolar AS ke arah Rp15.950 dengan potensi penguatan di sekitar Rp15.900,” pungkas Ariston.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News