Media Asuransi, JAKARTA – Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG), Robertus Bilitea menyampaikan bahwa salah satu anak perusahaan yaitu Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mencatatkan pertumbuhan positif di tahun 2022.
Hal itu disampaikan Robertus dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR RI Komisi VI, Senin 30 Januari 2023, saat memaparkan mengenai pencapaian program penugasan pemerintah, di sektor UMKM dan Ultra Mikro.
Robertus menerangkan bahwa volume penjaminan yang diberikan oleh Askrindo kepada UMKM di tahun 2020 hingga 2022, untuk KUR mencapai Rp760,7 triliun dan PEN mencapai Rp25,4 triliun.
|Baca juga: Ganti Komisaris, IFG Berharap Kinerja Askrindo Meningkat
Selanjutnya, untuk jumlah UMKM Penerima KUR sebesar 29,7 juta dan PEN 40,9 ribu, sedangkan untuk jumlah penyerapan lapangan kerja KUR sebesar 52,8 juta dan PEN 872,7 ribu.
“Askrindo, kami posisikan sebagai asuransi finansial yang kuat handal tentunya,” kata Robertus.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News