1
1

Efek Spin off Sebagian, Pefindo Tegaskan Peringkat Danareksa idAA Outlook Stabil

Kantor Pusat Danareksa. | Foto: danareksa.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA untuk PT Danareksa (Persero) dan obligasi yang masih beredar. Prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil.

“Penegasan peringkat ini menindaklanjuti pengumuman PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai salah satu anak perusahaan Danareksa terkait rencana pemisahan sebagian (spin-off) antara PPA dengan Danareksa, yang akan berlaku efektif pada tanggal 29 November 2023,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.

|Baca juga:  Danareksa Diganjar Peringkat idAA Outlook Stabil

Dalam pandangan Pefindo, meskipun rencana pemisahan sebagian ini akan meningkatkan neraca keuangan Danareksa dengan menerima sebagian aset, liabilitas, dan ekuitas PPA, hal tersebut berdampak netral terhadap profil kredit Danareksa karena rencana pemisahan tersebut tidak mengubah secara substantial fungsi utama dari Danareksa atau PPA, serta tidak mengubah tingkat dukungan pemerintah kepada Danareksa.

Danareksa adalah perusahaan holding lintas sektoral berdasarkan PP 113/2021 yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah. Pada tahun 2022, berdasarkan PP No.7 tahun 2022, Pemerintah memperkuat fungsi Danareksa sebagai holding spesialis transformasi dengan tahap pertama dari holding mengelola sepuluh anak perusahaan baru, yaitu PT Nindya Karya, PT Kliring Berjangka Indonesia, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Makassar, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Balai Pustaka, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, diluar dari anak perusahaan yang sudah ada sebelumnya. Tahap kedua dari program holding ini masih berlangsung dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari berbagai sektor direncanakan akan masuk dalam holding Danareksa.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: Asing Berbalik Net Buy, IHSG Bertahan di Zona Hijau
Next Post Ekonomi AS masih Solid, Rupiah Berpotensi Tertekan

Member Login

or