Media Asuransi, JAKARTA – Emiten rumah produksi film, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) kembali membawa nama Indonesia ke kancah internasional dengan merilis film “Kereta Berdarah” di Taiwan, setelah sebelumnya sukses merilis film yang sama di Far East Film Festival Italia dan film “Di Ambang Kematian” di Rusia.
Industri perfilman di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan meningkatnya jumlah penonton bioskop. Berdasarkan data terbaru, jumlah penonton bioskop pada kuartal I/2024 mencapai 21 juta, meningkat tajam dari 13 juta penonton pada periode yang sama di tahun 2023.
“Hal ini memberikan dampak positif dari segi pendapatan RAAM dengan bertambahnya jumlah penonton di pasar internasional,” tulis manajemen perseroan dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 22 Mei 2024.
|Baca juga: Tripar Multivision Plus (RAAM) Rilis Film Baru dan Perluas Jaringan Bioskop
Dengan pengalaman lebih dari lima dekade di dunia film Indonesia, Raam Punjabi terus menunjukkan dedikasinya dalam memproduksi karya-karya yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang multicultural.
Salah satu keunggulan RAAM adalah kemampuannya dalam memproduksi film horor yang sukses mencetak box office dengan lebih dari satu juta penonton.
Tidak berhenti di situ, RAAM kini tengah bersiap untuk merilis film dengan genre drama berjudul “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” yang mulai tayang di bioskop Indonesia pada 22 Mei 2024. Film ini dijanjikan akan menjadi sebuah drama yang mendalam, menggali berbagai aspek kehidupan dan nilai-nilai yang dekat dengan masyarakat Indonesia. Film ini diharapkan dapat menambah variasi genre yang ditawarkan oleh RAAM, sekaligus menarik minat penonton yang lebih luas.
Dukungan dari pasar yang luas dan terus berkembang, serta inovasi dalam produksi film, menjadi kunci utama bagi keberhasilan RAAM di industri ini.
RHB Research telah memasukkan saham RAAM dalam daftar 20 saham unggulan di segmen small-cap melalui laporan yang diterbitkan oleh RHB Sekuritas Indonesia dalam publikasi “RHB Top 20 Indonesia Small Cap Jewels 2024”.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
