1
1

Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Fed Naik, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah

Pergerakan pasar valuta asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah seiring dengan naiknya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih agresif. 

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS dengan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif.

Dia menjelaskan, naiknya ekspektasi pasar ini dipicu oleh pernyataan sejumlah pejabat Bank Sentral AS termasuk Gubernurnya Jerome Powell di pekan lalu yang mendukung kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 50 basis poin pada rapat berikutnya untuk memerangi inflasi di AS.

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

“Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dollar terhadap sejumlah mata uang utama dunia juga berhasil menguat di pekan lalu menembus ke atas angka indeks 101, level tertinggi sejak April 2020,” katanya kepada Media Asuransi, Senin, 25 April 2022.

Menurutnya, naiknya ekspektasi suku bunga acuan AS ini juga telah memberikan sentimen negatif ke indeks saham Asia pagi ini.

Selain itu ekspektasi kenaikan inflasi di dalam negeri karena kenaikan harga pangan menjelang idul fitri bisa turut menekan rupiah. Tekanan inflasi bisa menghambat pertumbuhan ekonomi.

“Potensi tekanan terhadap rupiah hari ini ke arah Rp14.380-Rp14.400 dengan potensi support di kisaran Rp14.340 per dolar AS.”

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,12% ke level Rp14.361 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,09% ke level Rp14.361 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
Next Post Penguatan Dolar AS Tekan Harga Emas

Member Login

or