Media Asuransi – PT Timah (Persero) Tbk (TINS) melaporkan telah melakukan kegiatan pemboran dengan menggunakan lima unit kapal biaya mencapai Rp10,26 miliar pada Januari 2021.
Eksplorasi yang dilakukan perseroan di Perairan Bangka yakni Laut Toboali dan Laut Mentok serta Perairan Kundur di Laut Rangsang mencapai total 5.557 meter.
Sekretaris Perusahaan PT Timah (TINS), Muhammad Zulkarnaen mengatakan, kegiatan eksplorasi yang dilakukan merupakan bagian dari fokus perseroan pada komoditas timah sepanjang Januari 2021.
“Kegiatan eksplorasi di laut pada Januari 2021 lalu berupa kegiatan pemboran-pemboran rinci di Perairan Bangka yakni Laut Toboali dan Laut Mentok serta Perairan Kundur di Laut Rangsang dengan menggunakan lima unit Kapal Bor dengan total meter bor sebanyak 5.557 meter,” kata Zulkarnaen dikutip Media Asuransi dari keterbukaan informasi BEI, Rabu 10 Februari 2021.
Baca Juga:
- Teken MoU Dengan BC, Garudafood Resmi Distribusikan Coklat Van Houten
- WIKA Incar Rp3 Triliun dari Penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah
- Alfamart (AMRT) Siapkan Capex hingga Rp3,8 Triliun untuk 3 Tahun Mendatang
- Jalin MoU dengan TOA Corporation, Waskita Precast (WSBP) Incar Kontrak Baru Rp7,88 Triliun
Zulkarnaen juga menambahkan, untuk kegiatan eksplorasi sepanjang Januari 2021 juga dilakukan di darat. Di mana sepanjang Januari 2021 kegiatan eksplorasi darat yang dilakukan meliputi pemetaan, geomagnet, core logging, percontohan core, pengukur grid bor dan pemboran timah (primer dan sekunder) di Pulau Bangka (Payung, Mentok, Penganak, Toboali, Petaling) dan Belitung (Kacang Butor) dengan total meter bor sebanyak 1.596 meter.
“Kegiatan eksplorasi perseroan pada Februari 2021, perseroan akan melakukan evaluasi terhadap hasil eksplorasi sepanjang Januari 2021 terlebih dahulu, untuk selanjutnya akan kembali melanjutkan pengeboran di konsesi yang sudah dilakukan pada bulan sebelumnya,” jelasnya.
Sebelumnya, TINS menargetkan mampu memproduksi logam timah di atas 50.000 ton dengan penjualan 92 persen dari total produksi pada tahun 2021. Untuk mencapai target tersebut, perseroan selalu berusaha memastikan ketersediaan cadangan timah yang memadai demi kelangsungan bisnis di masa mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan perseroan adalah membuka konsesi baru.
Salah satunya adalah proses pengajuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) baru di wilayah Kepulauan Riau sebagai upaya untuk menambah sumber daya dan cadangan timah. Selain itu, TINS juga melakukan intensifikasi kegiatan eksplorasi baik pada timah alluvial maupun primer. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
