Media Asuransi, GLOBAL – Data ekspor China selama bulan Maret lalu menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sama di tahun lalu. Data Badan Pusat Statistik China yang dikeluarkan Senin, 14 April 2025, menunjukkan ekspor melonjak 12,4 persen year on year, demikian laporan kantor berita AFP.
|Baca juga: Sri Mulyani Ngobrol Bareng Menkeu Australia, Bahas Strategi Hadapi Tarif Trump
Angka ini melampaui ekspektasi pelaku pasar di tengah pemerintah Beijing menghadapi hambatan perdagangan yang meningkat yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump.
Angka tersebut lebih dari dua kali lipat dari 4,6 persen yang diprediksi dalam survei Bloomberg. Namun, impor selama periode yang sama turun 4,3 persen, kata Administrasi Umum Bea Cukai Beijing.
|Baca juga: PM China Serukan Globalisasi Ekonomi Untuk Akhiri Perang Tarif
Para pemimpin utama China bulan lalu menetapkan target pertumbuhan tahunan yang ambisius sekitar lima persen, berjanji untuk menjadikan permintaan domestik sebagai pendorong ekonomi utamanya.
Ekonomi terbesar kedua di dunia terus berjuang dengan konsumsi yang lesu dan krisis utang yang berkepanjangan di sektor propertinya. Pemulihan yang rapuh itu menghadapi hambatan baru dari perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News