Media Asuransi – PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menargetkan peningkatan penjualan sebesar 11 persen menjadi US$190 juta di tahun 2021. Perseroan juga menargetkan perolehan laba bersih sebesar US$12 juta.
Sekretaris Perusahaan Panca Mitra Multiperdana, Christian Jonathan Sutanto, mengatakan bahwa peningkatan penjualan perseroan diikuti dengan strategi perseroan untuk menciptakan produk value added varian baru, seperti garlic butter marinated shrimp, produk udang olahan ready to cook yang telah mulai diekspor perseroan pada Februari 2021.
“Perseroan juga telah memperoleh kontrak penjualan produk udang senilai US$90 juta dari para konsumen, terutama berdomisili di Amerika Serikat (AS) dan Jepang hingga Februari 2021,” kata Christian dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Senin 1 Maret 2021.
Baca Juga:
- Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan
- NH Sekuritas: IHSG Berpotensi Bergerak pada Kisaran 6.300-6.400
- MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 2 Maret 2021
- Semen Indonesia (SMGR) Catatkan Laba Bersih Rp2,79 Triliun
Menurut Christian, permintaan ekspor udang Indonesia ke AS telah mengalami peningkatan sebesar 20 persen di sepanjang tahun 2020. Hal tersebut memberikan peluang besar bagi perseroan untuk meningkatkan penjualan ekspornya, terutama ke AS. Indonesia adalah negara eksportir kedua terbesar ke Amerika Serikat. Tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan ekspor sekitar 14.500 ton ke AS atau naik 23 persen dari penjualan tahun 2019 sebesar 11.800 ton.
“Pasar perseroan yang mayoritas adalah ritel. Selama Pandemi Covid-19, retailer menjadi salah satu industri yang diuntungkan, terutama di Amerika Serikat yang menyerap produk perseroan dan dijual baik secara online maupun offline. Mayoritas konsumen lebih memilih untuk berbelanja di supermarket dan retail serta memasak sendiri produknya, dibandingkan mereka harus pergi ke restoran,” katanya.
Untuk mendukung peningkatan penjualan ekspor, perseroan juga tengah membangun pabrik ke-8 di Situbondo dan telah memasuki tahapan pembangunan dengan progress 30 persen. Diharapkan pembangunannya dapat dirampungkan pada Juli 2021 mendatang.
“Pabrik ini rencananya memproduksi produk value added varian baru, khususnya produk pre-fried breaded shrimp,” katanya.
Terkait kinerja, Direktur Keuangan Panca Mitra Multiperdana, Alin Rostanti mengungkapkan penjualan perseroan mengalami peningkatan 20 persen dari target yang ditentukan perseroan di tahun 2020 sebesar US$170.
“Peningkatan ada sekitar 20 persen dari target. Untuk angka pastinya saat ini kami masih dalam proses audit untuk buku Desember 2020, saya perkirakan bulan Maret sudah selesai dan dapat kami publish”, pungkas Alin. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
