Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor mengalami pertumbuhan tipis, yakni 1,36 persen secara month to month (mtm) atau menjadi US$19,65 miliar di Juli 2023.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam jumpa pers secara daring, Selasa, 15 Agustus 2023.
|Baca juga: Nilai Ekspor Juni 2023 Turun 5,08 Persen
“Secara year-on-year (yoy) nilai ekspor bulan Juli 2023 mengalami penurunan cukup dalam, sebesar 18,03 persen yoy jika kita bandingkan dengan bulan Juli tahun 2022,” jelas Amalia.
Lebih lanjut, Amalia menyatakan bahwa penurunan nilai ekspor secara bulanan terjadi pada sektor migas, yakni sebesar 2,15 persen atau menjadi US$1,23 miliar mtm, berbanding terbalik dengan non-migas yang mengalami kenaikan sebesar 1,62 persen atau menjadi US$19,65 miliar secara bulanan.
BPS mencatat, kinerja ekspor Juli 2023 ditopang oleh kenaikan ekspor nonmigas terutama pada barang dari besi dan baja sebesar 47,33 persen. Kenaikan ekspor nikel dan barang dari padanya sebesar 43,29 persen, serta berbagai produk kimia naik 11,14 persen.
“Kenaikan lebih karena ekspor nonmigas, terutama besi dan baja, kenaikan nikel dan barang daripadanya, serta berbagai produk kimia,” kata Amalia.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News