Media Asuransi, JAKARTA – Harga emas melejit menembus level psikologis US$3.900 per troy ons untuk kali pertama, Senin pagi, 6 Oktober 2025 dan melanjutkan rekor tertinggi sepanjang masa di sesi siang.
Hal ini didorong meningkatnya permintaan aset safe-haven di tengah penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown) Amerika serta ekspektasi kuat terhadap peangkasan suku bunga lanjutan Federal Reserve.
|Baca juga: Emas Kembali Pecah Rekor Respons Potensi Shutdown Pemerintah AS
Emas spot naik 1,18 persen atau 45,91 poin ke US$3.932,37 per troy ons pada pukul 12.54 WIB , setelah sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di USD3.919,59 pada sesi awal,
Government shutdown AS sudah memasuki hari ketiga. Kontraksi ketenagakerjaan sektor jasa, menurut survei ISM, dan potensi dampak shutdown memperkuat ekspektasi pelonggaran Fed.
|Baca juga: Emas Kembali Cetak Rekor di Awal Pekan
Menurut data FedWatch Tool CME Group, pasar kini memperkirakan peluang 95 persen untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober dan 83 persen peluang untuk langkah serupa pada Desember.
Bunga yang rendah akan menyebabkan investor mengalihkan dana ke emas karena dolar sebagai safe haven pesaing emas dan mata uang penilai harga emas akan turut melemah dan kurang menarik.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News