Media Asuransi, JAKARTA – PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) dan perusahaan kontruksi bangunan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 11 Januari 2024.
Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan ACRO dan MANG yang merupakan emiten perusahaan pakaian dan barang mewah menjadi perusahaan tercatat ke-6 dan ke-7 pada tahun ini. Ia memberikan pesan penting kepada perusahaan yang baru mejeng di bursa tersebut.
“Paling tidak (dengan tercatat di bursa) kami akan me-monitoring perseroan dan perusahaan dituntut ekstra effort. Kemudian investor protection trust aset berharga. Ingat, investor dan stakeholder adalah partner di market maka penuhi dan lindungi hak-hak investor,” ujar Nyoman, dalam sambutannya di BEI, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024.
|Baca: Generali Ambil Alih Penuh GCI Maksimalkan Ekspansi ke Pasar Tiongkok
Dengan aksi korporasi dua perusahaan tersebut per hari ini maka terdapat total 910 perusahaan tercatat di BEI. Nyoman berharap perusahaan bisa berkomitmen terhadap kinerja dan menjadi besar di bursa efek. “Mari kita buktikan perusahaan dapat besar di pasar modal,” tuturnya.
Bergerak di bidang industri dan perdagangan
PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk merupakan perusahaan yang didirikan pada 21 Juli 1989 dan bergerak dalam bidang industri dan perdagangan yang memproduksi berbagai macam produk berupa perekat hook dan loop/magic tape atau pita pengait rekat dan webbing tape.
Perusahaan melepas saham ke publik sejumlah 693,82 juta lembar saham. Besaran saham itu setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga Rp108 per saham.
Pada pembukaan bursa pagi 09.00 WIB, saham ACRO menguat 17,59 persen ke level Rp127. Harga tertinggi Rp145 dan terendah Rp118. Pukul 09.15 pergerakan saham ACRO semakin menguat 23,15 persen ke level Rp134.
Sementara itu, PT Manggung Polahraya Tbk melepas sahamnya ke publik 762,50 juta lembar saham biasa atau 20 persen dari modal setelah IPO dengan harga penawaran Rp100 per sahamnya dan akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 11 Januari 2024.
|Baca: AIA Singapura Luncurkan Perlindungan Penyakit Kritis AIA UCC
Pada pembukaan bursa 09.00 WIB, saham MANG melemah tujuh persen menjadi ke level Rp97. Harga tertinggi mencapai Rp110 dan terendah Rp93. Kemudian pukul 09.15 WIB, saham MANG masih terkoreksi 10 persen menjadi Rp90.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News