Media Asuransi, JAKARTA – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melalui anak usahanya PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) akan segera mengakuisisi 47,51% saham PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK).
Setelah transaksi tersebut, SAME akan menguasai 66% saham RSGK. Saat ini, perseroan sudah memiliki 18,49% saham emiten rumah sakit kelas C tersebut. SAME akan mengambil alih 36,13% atau 335.882.040 saham RSGK dari PT Medikatama Sejahtera, dan 8,87% atau 82.469.460 dari PT Bestama Medikacenter Investama di harga IPO yakni Rp1.720 per saham.
Baca juga: Astra Sedaya Finance Catatkan Obligasi Rp2 Triliun
Sedangkan, 2,51% atau 23.383.000 akan dibeli dari publik dengan harga pasar. Dengan asumsi harga beli milik pemegang saham publik ada di kisaran harga yang sama dengan IPO, maka anak Grup EMTK akan merogoh kocek hingga Rp760 miliar.
SAME akan menggunakan dana hasil rights issue dan perolehan dari laba perseroan untuk mendanai aksi korporasi tersebut. Perseroan akan meminta restu kepada pemegang saham melalui RUPSLB yang akan diselenggarakan pada hari ini 26 Oktober 2021.
Setelah aksi akuisisi ini, maka SAME memiliki kewajiban untuk melakukan tender offer. Adapun, alasan perseroan melakukan aksi pengambilalihan ini diantaranya demi meningkatkan profitabilitas dan daya tarik nilai investasi perseroan.
RSGK nampaknya sudah diincar Grup EMTK sebelum perusahaan mencatatkan saham perdananya di BEI pada 8 September 2021 lalu.
Baca juga: BI Perpanjang Relaksasi Pembayaran Kartu Kredit, Ini Keringanannya
Pada prospektus akuisisi terungkap bahwa pengelola rumah sakit Omni Hospital ini telah mengetahui rencana go public RSGK yang diumumkan kepada publik dengan harga IPO Rp1.720 per saham.
“Setelah melihat harga saham RSGK yang akan ditawarkan dalam IPO dan dengan menimbang alasan-alasan lain, perseroan memandang bahwa harga saham RSGK adalah harga yang wajar dan berencana untuk melakukan pembelian saham RSGK,” terang manajemen SAME dalam keterangan tertulis.
Kemudian, pada awal September 2021, SAME melakukan pendekatan kepada pemegang saham RSGK untuk bernegosiasi mengenai rencana perseroan untuk membeli saham RSGK. Melalui Perjanjian Pengikatan Jual Beli tertanggal 8 September 2021, perseroan telah membeli 18% saham RSGK yang dimiliki oleh PT United Gramedo. Selain itu perseroan juga telah membeli 0,49% saham RSGK dari pasar perdana BEI ketika RSGK melakukan IPO.
Setelah memperoleh kepemilikan atas 18,49% saham RSGK, perseroan melakukan pendekatan dengan pemegang saham RSGK lainnya, yaitu Medikatama Sejahtera dan Bestama Medikacenter Investama, untuk melakukan jual-beli atas saham RSGK. Sehingga, terjadilah kesepakatan tersebut di atas.
RSGK sendiri merupakan pengelola RS Grha Kedoya di Jakarta Barat dan RS Grha MM20100 di Bekasi. Ketika IPO, perusahaan memperoleh dana Rp319,8 miliar. Pada hari ini, harga saham perseroan berada di level Rp1.780 per saham atau di atas harga IPO. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
