Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan financial technology (fintech) investasi saham dan reksa dana Ajaib resmi menyandang gelar unicorn setelah mendapat pendanaan seri B senilai US$153 juta dari DST Global.
Selain tercatat sebagai fintech pertama di Asia Tenggara yang berstatus unicorn, Ajaib juga menjadi member ketujuh dalam daftar startup dengan valuasi di atas US$1 miliar di Indonesia setelah GoTo, Bukalapak, Traveloka, OVO, J&T Express, dan Xendit.
Dalam riset terbaru Scale PR juga disebutkan bahwa Ajaib merupakan salah satu platform fintech yang mendapatkan pendanaan terbesar selama semester I/2021 yaitu sebesar US$64,6 juta. Dengan adanya tambahan pendanaan baru senilai US$153 juta tersebut, total pendanaan yang dihimpun oleh Ajaib sepanjang 2021 mencapai US$243 juta.
|Baca juga: 104 Startup Indonesia Kantongi Pendanaan, Fintech Paling Diminati
Bagi para investor ritel milenial tentu tidak asing dengan platform investasi saham dan reksa dana Ajaib ini. Menurut Co-Founder & CEO Ajaib Group, Anderson Sumarli, pencapaian Ajaib ini diraih dalam tempo 2,5 tahun atau tercepat dalam sejarah fintech di Asia Tenggara. “Indonesia masih memiliki penetrasi investor saham sebesar 1% dan perjalanan kami masih panjang,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Menurut Anderson, dana yang diperolah akan digunakan untuk merekrut talenta dan melakukan kampanye edukasi untuk menginspirasi lebih banyak lagi investor pemula dan generasi baru seiring dengan masih rendahnya tingkat penetrasi investor saham di Indonesia yaitu masih 1%.
Saat ini, Ajaib telah berhasil menghimpun 1 juta investor ritel saham di tengah tingkat literasi keuangan di pasar modal yang masih 4,9% dan tingkat inklusi keuangan yang hanya 1,6%.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
