Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) di ‘BB-‘. Secara bersamaan, Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang GEMS di ‘A+(idn)’. Outlook adalah Stabil.
Afirmasi tersebut mencerminkan profil bisnis GEMS, yang sepadan dengan perusahaan pertambangan dengan peringkat ‘BB-‘ dan didukung oleh skala operasional dan kemampuannya untuk mengelola biaya selama penurunan harga batu bara.
GEMS juga mempertahankan posisi net cash yang konsisten, yang konservatif untuk tingkat peringkatnya.
“Peringkat Nasional ‘A’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 5 Maret 2025.
|Baca juga:Golden Energy Mines (GEMS) Tebar Dividen Interim US$90 Juta
GEMS merupakan salah satu dari tiga perusahaan tambang batu bara termal teratas di Indonesia. Skala produksinya akan terus meningkat secara bertahap hingga sekitar 57 juta ton (mt) per tahun pada tahun 2026 (9M24: 38mt). GEMS memiliki cadangan terbukti sekitar 803mt dan cadangan terbukti dan terkira (2P) sekitar 950mt.
Jumlah tersebut berarti cadangan terbukti memiliki jangka waktu sekitar 17 tahun. Tambang PT Borneo Indobara (BIB) milik GEMS, yang sedang beroperasi, menyumbang 74% dari cadangan terbukti.
Arus kas operasi GEMS yang kuat dapat mendanai belanja modal tanpa perlu pendanaan eksternal. Kebutuhan belanja modal di masa mendatang tergolong minimal karena sebagian besar infrastruktur telah tersedia untuk mendukung target produksinya dalam jangka menengah.
|Baca juga:Golden Energy Mines Kantongi Fasilitas Kredit Rp1 Triliun dari LPEI/Indonesia Eximbank
“Lebih jauh, kami memperkirakan GEMS memiliki fleksibilitas yang cukup untuk menunda belanja modal selama penurunan harga batu bara.”
Profil bisnis GEMS diuntungkan dari posisi biaya yang kuat, dengan strip ratio selama masa tambang sebesar 4,6x (9M24: 4,8x) dan kemampuan untuk memangkas biaya selama periode harga batu bara rendah. GEMS menunjukkan EBITDA per ton yang wajar selama penurunan pasar sebelumnya dengan memangkas biaya.
“Kami memperkirakan EBITDA perusahaan akan tetap sekitar US$5,0 hingga 5,5 per ton (9M24: US$10,7/ton) pada tahun 2025-2027, bahkan saat kami mengasumsikan harga batu bara yang jauh lebih rendah, sejalan dengan asumsi harga komoditas kami.”
Fitch memperkirakan EBITDA GEMS akan turun mulai tahun 2025 karena harga batu bara termal terkoreksi ke tingkat mid-cycle dari waktu ke waktu, sejalan dengan asumsi harga Fitch. GEMS akan terus mempertahankan profil keuangan yang konservatif karena penghasilan arus kas bebas tetap positif, bahkan setelah melanjutkan kebijakannya untuk membayar sekitar 80% arus kas bebas sebagai dividen kepada pemegang saham.
“Fitch memperkirakan posisi net cash GEMS akan dipertahankan selama empat tahun ke depan.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News