Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi peringkat National Insurer Financial Strength (IFS) kepada PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) di ‘A+(idn)’. Outlook adalah Stabil.
Melalui keterangan resminya, Fitch menjelaskan peringkat IFS Nasional ‘A’ menunjukkan kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban pemegang polis relatif terhadap semua kewajiban atau penerbit lain di negara atau serikat moneter yang sama, di semua industri dan jenis kewajiban.
Fitch memberi peringkat profil perusahaan Mega Insurance sebagai ‘Moderate‘, berdasarkan profil bisnis ‘Moderate‘ dan tata kelola perusahaan ‘Moderate/favourable‘, dibandingkan dengan perusahaan asuransi domestik lainnya.
Mega Insurance adalah perusahaan asuransi umum Indonesia, dengan bisnis utama asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan dan kesehatan serta properti. Kehadiran pasarnya didukung oleh berbagai saluran distribusi.
|Baca juga: Cekpremi Beri Diskon 45% Asuransi Mobil All Risk dari Mega Insurance
Pangsa pasarnya, diukur dengan premi bruto, meningkat menjadi 0,8% pada tahun 2021 dari 0,3% pada tahun 2020. Total premi turun pada tahun 2020 karena perusahaan mengalihkan sebagian besar portofolio asuransi kreditnya, yang bertujuan untuk memiliki portofolio bisnis yang lebih selektif dan pruden.
Mega Insurance membukukan pertumbuhan premi yang lebih tinggi sebesar 132% pada tahun 2021 setelah premi menurun secara signifikan pada tahun 2020 karena pengalihan portofolio asuransi kredit dan perlambatan bisnis selama pandemi Covid-19. Lini bisnis kecelakaan diri, properti dan motor menjadi pendorong utama pertumbuhan premi.
Fitch mengharapkan Mega Insurance untuk mempertahankan ‘combined ratio‘ di bawah 100% dalam beberapa tahun ke depan dengan meningkatkan premi dari produk ritelnya, seperti asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan, dan kesehatan.
Rasio gabungan perusahaan di 1H22 adalah 80% (2021: 89%) dengan rata-rata 98% selama 2019-2021, didukung oleh peningkatan profitabilitas underwriting dan efisiensi operasional. Perusahaan membukukan laba atas ekuitas yang lebih rendah sebesar 7% pada tahun 2021, dari 10% pada tahun 2020, karena hasil investasi yang lebih rendah. Rasio tersebut meningkat menjadi 11% di 1H22 di tengah membaiknya hasil investasi.
|Baca juga: Insurtech Fuse Sumbang 12,53% GWP untuk Mega Insurance
Kapitalisasi Mega Insurance, yang diukur dengan rasio modal berbasis risiko regulasi (RBC), jauh di atas persyaratan regulasi 120%. Rasio RBC-nya turun menjadi 303% pada akhir Juni 2022 (akhir 2021: 379%), terutama karena cadangan teknis yang lebih tinggi menyusul pertumbuhan premi.
Kualitas permodalannya tergolong sehat karena terdiri sepenuhnya didanai oleh ekuitas tanpa rencana penerbitan utang. Namun, kapitalisasi dalam angka absolut adalah kecil dibandingkan dengan beberapa perusahaan asuransi domestik yang besar. Fitch berharap perusahaan dapat mempertahankan penyangga modal yang memadai.
Fitch mengharapkan perusahaan untuk mempertahankan praktik investasi yang pruden dan mengelola eksposur aset berisiko, mengingat campuran investasinya yang bervariasi. Perusahaan mempertahankan tingkat aset likuid yang memuaskan, dengan proporsi rata-rata setara kas dan sekuritas pendapatan tetap yang membentuk lebih dari 90% dari portofolio investasinya, pada 2019-2021.
Unit manajemen investasi dan pedoman investasi Mega Insurance telah ditetapkan dengan baik. Unit tersebut memastikan bahwa aset yang diinvestasikan sesuai dengan kerangka manajemen risiko internal dan persyaratan peraturan. Portofolio investasi dipilih dengan cermat, dievaluasi dan dipantau secara berkala.
Lebih lanjut, Mega Insurance menyerahkan sebagian dari preminya melalui beberapa perjanjian reasuransi proporsional dan excess-of-loss treaties untuk mengurangi risiko bencana. Kemungkinan kerugian maksimum dapat dikelola relatif terhadap kapitalisasi, dan reasuransi treaty dipimpin oleh reasuransi dengan kualitas kredit yang memadai.
Panel reasuransinya memiliki kualitas kredit yang baik untuk mendukung kapasitas underwriting. Perusahaan terutama menyerahkan premi kepada reasuradur yang memiliki Peringkat IFS internasional minimal ‘A-‘, dan cakupan perlindungan tersebar dengan baik di antara reasuradur
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News