1
1

Fitch Ganjar PELNI dengan Peringkat AAA Outlook Stabil

Petugas pelayanan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) sedang memeriksa tiket penumpang kapal. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah menetapkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) di ‘AAA(idn)’ dan Peringkat Nasional Jangka Pendek di ‘F1+(idn)’. Outlook dari peringkat jangka panjang adalah Stabil.

Fitch mengklasifikasikan PELNI sebagai Government-Related Entity (GRE) yang dihubungkan secara kredit dengan pemerintah Indonesia (BBB/Stabil). “Kami menyetarakan peringkat PELNI dengan peringkat pemerintah, karena pemerintah mempunyai tanggung jawab dan insentif yang signifikan untuk mendukung perusahaan tersebut,” tulis Fitch dalam keterangan resmi yang dikutip, Senin, 11 Maret 2024.

|Baca juga: PELNI Jalin Kerja Sama dengan BCA dan MKP

Fitch menerangkan peran penting PELNI di bidang transportasi laut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan koneksi dan aksesibilitas antar wilayah untuk mendukung pembangunan perekonomian. Hal ini mengakibatkan kemungkinan besar adanya dukungan negara terhadap perusahaan tersebut, jika diperlukan.

Fitch menilai profil kredit standalone (SCP) PELNI di ‘aa-(idn)’. Hal ini mencerminkan posisi PELNI yang terdepan sebagai penyedia jasa maritim di Indonesia, rasio leverage yang diperkirakan rendah, dan rasio pembayaran utang yang baik. Hal ini diimbangi oleh tidak adanya ruang untuk menyesuaikan harga tarif untuk usaha terkait kewajiban pelayanan publik (PSO) dan program belanja modal yang signifikan dalam jangka menengah.

Peringkat Nasional AAA menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara yang sama. Berdasarkan skala Peringkat Nasional dari Fitch, peringkat ini ditetapkan terhadap risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Untuk profil likuiditas yang tergolong kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Besaran Ambang Batas Parlemen Tidak Perlu Diperdebatkan
Next Post Raih ‘Backingan’ dari Maybank Indonesia, WOM Finance Diganjar Peringkat idAA+

Member Login

or