1
1

Fitch Ganjar Peringkat Bank ICBC Indonesia AAA Outlook Stabil

Pelayanan Teller PT Bank ICBC Indonesia. | Foto: foursquare.com

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah menetapkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank ICBC Indonesia (ICBCI) di ‘AAA (idn)’ dan Peringkat Nasional Jangka Pendek di ‘F1+(idn)’. Outlook Peringkat Nasional Jangka Panjang Perusahaan adalah Stabil.

Dikutip dari keterangan resminya, Fitch menjelaskan Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh agensi dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut.

Peringkat ini diberikan kepada emiten atau surat utang dengan ekspektasi risiko gagal bayar terendah relatif terhadap semua emiten atau surat utang lainnya di negara atau kesatuan moneter yang sama.

|Baca juga: Bank NOBU Pasang Harga Right Issue Rp592 per saham

Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1’ menunjukkan kapasitas paling kuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional agensi, peringkat ini diberikan pada risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara yang sama. Jika profil likuiditas sangat kuat, tanda “+” ditambahkan ke peringkat yang diberikan.

Peringkat Nasional ICBCI mencerminkan pandangan Fitch tentang kemungkinan besar dukungan luar biasa tepat waktu dari induk bank yang berperingkat lebih tinggi, Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC; A/Stabil/bbb), jika diperlukan. ICBC memiliki hampir seluruh kepemilikan ICBCI, sebesar 98,6%.

Peringkat anak perusahaan terkait dengan Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) induknya, karena Fitch menganggap bahwa dukungan luar biasa akan diizinkan mengalir dari negara Cina ke anak perusahaannya di Indonesia melalui ICBC, jika diperlukan. Hal ini didasarkan pada pandangan Fitch tentang kepentingan strategis ICBCI terhadap penetrasi ICBC di Indonesia (BBB/Stabil), ekonomi terbesar di ASEAN. Namun, dukungan potensial kemungkinan besar masih berasal dari sumber keuangan perusahaan induk sendiri.

|Baca juga: Rating Bank UOB Indonesia Ditegaskan AAA Outlook Stabil

Fitch percaya bahwa ICBC, yang merupakan bank terbesar di dunia, memiliki kemampuan yang kuat untuk mendukung ICBCI, mengingat peringkat kreditnya yang tinggi dan ukuran ICBCI yang relatif kecil. Hal ini diimbangi dengan potensi kendala pada risiko transfer dan konvertibilitas, yang tercermin dalam Country Ceiling Indonesia ‘BBB’. Total aset ICBCI hanya menyumbang 0,1% dari aset grup per September 2022.

Fitch percaya bahwa ICBC memiliki kecenderungan yang tinggi untuk mendukung ICBCI, mengingat pandangan kami bahwa Indonesia adalah pasar penting yang strategis bagi ICBC. Anak perusahaan Indonesia merupakan bagian penting dari strategi luar negeri grup, terutama dalam mendukung arus perdagangan dan investasi di dalam negeri. Penilaian Fitch juga didukung oleh potensi kerusakan reputasi waralaba regional ICBC jika ICBCI gagal bayar, karena keduanya memiliki merek yang sama.

Profil kredit mandiri ICBCI tidak mendorong peringkat yang digerakkan oleh dukungan. Ini memperhitungkan porsi pasar bank yang rendah, selera risiko yang tinggi, dan masalah kualitas aset yang tersisa, sebagaimana tercermin dalam porsi pinjaman yang direstrukturisasi yang tinggi. Hal ini diimbangi oleh profitabilitas dan profil pendanaan ICBCI yang diuntungkan dari hubungannya dengan grup ICBC.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pemerintah Dukung Investasi Otomotif untuk Pengembangan Electric Vehicle
Next Post Spesial Akhir Tahun, Bank BJB Tebar Hadiah untuk Pembelian Produk Bancassurance dan Reksa Dana

Member Login

or