1
1

Fitch Hapus Rating Watch Negatif Bussan Auto Finance (BAF)

Kanto Pusat PT Busan Auto Finance. | Foto: baf.id

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bussan Auto Finance (BAF) di ‘AAA(idn)’ dan telah menghapus Rating Watch Negatif (RWN). Outlooknya Stabil. Fitch juga telah menghapus RWN pada peringkat obligasi senior rupiah yang diterbitkan perusahaan dan mengafirmasi peringkatnya di ‘AAA(idn)’.

“Outlook Stabil mencerminkan peningkatan profil kredit dari pemegang saham dan penyedia dukungan terbesar BAF, Mitsui & Co., Ltd. Hal ini mengimbangi penilaian kami atas melemahnya hubungan antara Mitsui dan entitas pembiayaannya di Indonesia, BAF, setelah penjualan sebagian saham ke afiliasi Mitsui di September 2023, yang mungkin menurunkan kecenderungan Mitsui untuk mendukung BAF,” tulis Fitch dalam keterangan resminya.

Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh agensi dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau surat utang dengan ekspektasi risiko gagal bayar terendah relatif terhadap semua emiten atau surat utang lainnya di negara atau kesatuan moneter yang sama.

|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat Bussan Auto Finance (BAF) idAA

Peringkat BAF mencerminkan ekspektasi Fitch akan kemungkinan dukungan luar biasa dari pemegang saham utama, Mitsui, pada saat dibutuhkan. Peringkat tersebut didorong oleh penilaian kami terhadap profil kredit Mitsui, yang terus menunjukkan perbaikan, serta kepemilikan mayoritas efektif konglomerat Jepang dan perannya sebagai penjamin sebagian besar fasilitas bank BAF.

Profil kredit Mitsui telah menguat di tengah perbaikan leverage, kinerja operasional yang stabil, dan tren industri yang positif. Hal ini mendasari penilaian Fitch terhadap kemampuan konglomerat Jepang dalam memberikan dukungan kepada BAF dan mengimbangi pandangan Fitch bahwa penjualan saham melemahkan hubungan antara Mitsui dan BAF.

“yakin bantuan keuangan apa pun yang diperlukan untuk BAF tidak akan berarti jika dibandingkan dengan sumber daya keuangan Mitsui. Total aset dan ekuitas BAF masing-masing sebesar 0,8% dan 0,3% dari aset dan ekuitas Mitsui pada akhir tahun 2022.”

Kepemilikan saham langsung mayoritas Mitsui di BAF turun menjadi 45% setelah perusahaan tersebut menjual 20% kepemilikannya kepada JA Mitsui Leasing, Ltd. (JAML). BAF akan didekonsolidasi dari keuangan Mitsui dan Mitsui akan memberikan proporsi yang lebih rendah pada bank garansinya. Meskipun Mitsui akan mempertahankan 53,3% saham ekonomi di BAF berdasarkan jumlah saham melalui 41,7% kepemilikannya di JAML. Bagian hak suara efektif Mitsui akan sedikit lebih rendah yaitu 51,3%.

“Kami masih menganggap Mitsui sebagai penyedia dukungan utama BAF meskipun ada penjualan sebagian sahamnya. Mitsui tetap menjadi pemegang saham terbesar BAF dan memberikan mayoritas dukungan kredit terhadap pinjaman yang dijaminkan BAF. Hal ini terjadi meskipun porsi penjaminan terhadap pinjaman terkait menurun menjadi 69%, dari 100% sebelum transaksi. JAML akan menyediakan 31% sisanya.”

BAF bertindak sebagai pemberi pinjaman captive untuk penjualan sepeda motor Yamaha di Indonesia, membiayai 21% penjualan berdasarkan jumlah unit, meskipun BAF telah mulai memperluas ke produk pinjaman lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Tidak ada perubahan pada pemegang saham BAF lainnya, antara lain Yamaha Motor Co., Ltd. (17,7%), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (2,3%) dan mitra lokal, PT Sinergi Autoindo Abadi (15,0%). Mitsui memiliki saham minoritas di unit manufaktur Yamaha di Indonesia dan memiliki sejarah kemitraan dengan Yamaha di pasar internasional lainnya.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEDAH SAHAM: Apakah Saat Ini Time to Buy Saham BRI (BBRI)?
Next Post Adira Finance dan Zurich Berkomitmen Beri Perlindungan Lebih Bagi Pelanggan

Member Login

or