1
1

Fitch Sebut Ekspansi Perusahaan Asuransi Jiwa Jepang di AS Berpotensi Cuan

Gedung Fitch Ratings. | Foto: Fitchratings.com

Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings mengungkapkan aksi korporasi berupa akuisisi perusahaan asuransi jiwa Jepang terhadap perusahaan asuransi menengah Amerika Serikat (AS) akan memberikan peningkatan pendapatan sekaligus menandakan perluasan lebih lanjut di pasar.

Melansir Insurance Asia, Selasa, 3 Juni 2025, Fitch menyatakan akuisisi terkini termasuk saham Nippon Life di Corebridge dan pembelian Legal & General America oleh Meiji Yasuda.

|Baca juga: Indef Nilai Target Depresiasi Kurs Rupiah di 2026 Terlalu Besar

|Baca juga: Indef Sebut Program Koperasi Merah Putih Minim Transparansi dan Perencanaan

Akuisisi ini akan menguntungkan bagi perusahaan asuransi jiwa Jepang dan berpotensi meningkatkan pendapatan mereka di tengah pertumbuhan populasi AS yang stabil.

“Kami memandang akuisisi mereka terhadap perusahaan asuransi jiwa AS secara positif, yang mencerminkan kualitas kredit perusahaan asuransi jiwa Jepang yang kuat, modal yang cukup, cakrawala investasi jangka panjang, dan kemauan untuk mendukung pertumbuhan,” kata Fitch.

Sementara itu, bisnis Amerika Utara berkontribusi hampir 20 persen terhadap keseluruhan bisnis perusahaan asuransi jiwa besar di Jepang. Fitch memperkirakan proporsi operasi di luar negeri, terutama di Amerika Utara akan terus meningkat karena pertumbuhan yang lebih cepat di luar negeri.

Fitch percaya perusahaan asuransi jiwa Jepang akan mempercepat upayanya untuk memperluas bisnisnya di AS. Risiko-risiko terhadap keberhasilan ekspansi di AS termasuk peningkatan volatilitas, peningkatan inflasi, dan tantangan-tantangan terhadap pertumbuhan PDB.

|Baca juga: Program MBG Dinilai Berisiko Tinggi terhadap Keseimbangan Fiskal Indonesia

|Baca juga: Indef: Target Inflasi di 2026 Cukup Realistis

“Grup-grup asuransi jiwa Jepang dapat terkena dampak negatif jika sektor asuransi jiwa AS menghadapi krisis, seperti di pasar real estate atau kredit swasta,” imbuh Fitch.

Lebih lanjut, masih kata Fitch, jika proporsi operasi Amerika Utara meningkat secara signifikan di masa depan maka risiko-risiko terkait dapat memiliki dampak yang lebih kuat terhadap kelayakan kredit grup-grup asuransi jiwa besar di Jepang.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kemenpar Tarik Kunjungan Wisman China dengan Program Dual Destination
Next Post Multifinance Salurkan Pembiayaan Rp504,18 Triliun

Member Login

or