Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi peringkat nasional jangka panjang PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) di ‘A(idn)’; outlook-nya stabil.
Melalui pengumuman resminya, Fitch menjelaskan bahwa peringkat nasional jangka panjang ‘A’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau kesatuan moneter yang sama.
Peringkat Bank Banten didorong oleh dukungan dan mencerminkan ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa, meskipun kecil, dari negara Indonesia (BBB/Stabil), jika diperlukan. Bank ini memiliki pangsa pasar yang sangat terbatas yaitu kurang dari 0,1% dari aset industri perbankan nasional.
“Meskipun demikian, kami percaya bahwa pemegang sahamnya, Pemprov Banten, menganggapnya penting. Bank Banten 66,1% dimiliki oleh Pemprov Banten melalui PT Banten Global Development (BGD).”
|Baca juga: Bank Banten (BEKS) Finalisasi Kerja Sama dengan Amazon
Pentingnya bank bagi pemerintah Banten, meskipun kontribusinya kecil bagi provinsi sebagaimana tercermin dalam porsi sekitar 1% dari total pinjaman di provinsi tersebut, terlihat dari setoran modal pemerintah sebesar Rp1,5 triliun di bank pada tahun 2020, serta penempatan rekening kas pemerintah provinsi di bank.
Pemprov juga telah menyetujui pengalihan kepemilikan dari BGD ke pemprov di masa mendatang, yang akan menjadikan bank tersebut sebagai badan usaha yang dimiliki langsung oleh pemprov. “Ini adalah faktor-faktor yang mendukung keyakinan kami bahwa dukungan pemerintah adalah mungkin walaupun kecil.”
Profil kredit mandiri Bank Banten tidak mendorong peringkatnya tetapi mencerminkan pandangan Fitch tentang profil bisnis yang sederhana dan profil keuangan yang lebih lemah dari kompetitor, terutama pendapatan & profitabilitas dan kualitas aset. Ini diimbangi dengan permodalan yang memadai, yang seharusnya memberikan bank penopang yang memadai untuk menyerap kerugian dalam jumlah kecil.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News