1
1

Fitch Turunkan Peringkat Pan Brothers Jadi C, Ini Alasannya!

Kantor Fitch Ratings. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah menurunkan Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) produsen garmen PT Pan Brothers Tbk menjadi ‘C’ dari ‘CCC-‘.

Fitch juga telah menurunkan peringkat obligasi senior tanpa jaminan Pan Brothers senilai US$171 juta yang jatuh tempo Desember 2025, yang diterbitkan oleh PB International B.V., menjadi ‘C’ dari ‘CCC-‘ dengan Peringkat Pemulihan ‘RR4’. Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia telah menurunkan Peringkat Nasional Jangka Panjang Pan Brothers menjadi ‘C(idn)’ dari ‘CCC-(idn)’.

“Penurunan peringkat ini terjadi setelah Pan Brothers gagal membayar amortisasi sebesar US$5 juta atas pinjaman sindikasinya sebesar US$124 juta, yang jatuh tempo pada tanggal 27 September 2023. Hal ini mengakibatkan Pan Brothers memasuki masa tenggang selama 30 hari dengan pemberi pinjaman banknya sejak tanggal jatuh tempo,” tulis Fitch dalam keterangan resminya.

Peringkat nasional ‘C’ menunjukkan gagal bayar atau proses menyerupai gagal bayar telah berjalan, atau emiten dalam keadaan standstill, atau untuk closed funding vehicle, kapasitas pembayaran telah terganggu.

|Baca juga: Likuiditas Tertekan, Fitch Afirmasi Peringkat Pan Brothers CCC-

Berdasarkan dokumentasi pinjaman sindikasi, Pan Brothers telah memasuki masa standstill karena tidak dibayarnya amortisasi pinjaman sebesar US$5 juta atas pinjaman sindikasinya. Pan Brothers memiliki jangka waktu perbaikan selama 30 hari berdasarkan dokumentasi. Fitch memperkirakan perusahaan memiliki kas sekitar US$30 juta pada 30 September 2023.

Pan Brothers sedang dalam tahap diskusi lanjutan dengan para pemberi pinjaman untuk membiayai kembali pinjaman sindikasi sebesar US$124 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2023. Keberhasilan pembiayaan kembali yang memperpanjang jatuh tempo akan meringankan kendala likuiditas jangka pendek, karena utang besar berikutnya hanya akan jatuh tempo di 2025. Terdapat cukup kas untuk menutup pembayaran amortisasi jika diskusi pembiayaan kembali dapat diselesaikan dengan sukses.

Fitch memperkirakan likuiditas dan fleksibilitas keuangan Pan Brothers akan tetap ketat tanpa perpanjangan jatuh tempo pinjaman sindikasi dan tambahan fasilitas modal kerja. Fasilitas tersebut diperlukan karena tingginya kebutuhan modal kerja pada usaha garmen. Tekanan likuiditas diperburuk oleh arus kas negatif yang berkelanjutan dari kebutuhan modal kerja dan pemeliharaan.

Fitch memperkirakan pendapatan akan turun sekitar 5% pada tahun 2023 karena melemahnya permintaan pelanggan, dengan sedikit pemulihan pada tahun 2024. Fitch memperkirakan margin EBITDA akan tetap berada di sekitar 8% karena meningkatnya tekanan upah.

Peningkatan penghasilan kas bergantung pada pengembangan dan implementasi strategi Pan Brothers dalam hal pengelolaan modal kerja dan jatuh tempo utang. Kapasitas pembayaran kembali utang dan pembiayaan kembali bergantung pada kemampuan perusahaan untuk menarik pemberi pinjaman bank baru di luar pemberi pinjaman sebelumnya dan saat ini, atau menemukan sumber pendanaan alternatif.

 

Editor: Achmad Aris

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perumnas Minta Restu Perpanjangan Tanggal Jatuh Tempo MTN Rp600 Miliar
Next Post Tugure Teken MOU Dokumen Elektronik (e-doc) dengan 2 Mitra Usaha

Member Login

or