Media Asuransi – PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) tengah merencanakan transformasi di berbagai lini bisnisnya, mencakup perubahan segmentasi bisnis, strategi pemasaran, hingga perbaikan organisasi internal perusahaan dan restrukturisasi keuangan. Transformasi tersebut semata-mata untuk meningkatkan good corporate governance, efisiensi operasional, strategi keuangan yang lebih baik, meningkatkan margin, dan segmentasi konsumen yang lebih memiliki sustainability.
Direktur HK Metals Utama Jodi Pujiyono mengatakan, momentum pemulihan ekonomi nasional tahun ini diharapkan dapat menopang kinerja perusahaan, namun manajemen akan fokus terlebih dahulu untuk implementasi rencana transformasi di tahun ini.
“Target pertumbuhan bisnis pada 2021 belum menjadi fokus utama, perusahaan menargetkan tingkat omzet penjualan di angka yang sama seperti tahun 2020. Tahun lalu memang sangat menantang, namun hal itu memberikan banyak pembelajaran bagi perusahaan untuk bisa menjadi lebih baik pada masa mendatang,” kata Jodi dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis 18 Februari 2021.
Baca Juga:
- Kalbe Farma (KLBF) Tandatangani Kerjasama Lisensi Dengan Genexine Bernilai US$1,1 Miliar
- NH Sekuritas: IHSG Berpotensi Bearish pada Rentang 6.150-6250
- MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 19 Februari 2021
- Erdikha Sekuritas: IHSG Cenderung Konsolidasi
Menurut Jodi, perseroan akan lebih fokus dengan perbaikan margin bisnis, seiring dengan meningkatnya kontribusi manufaktur yang akan lebih mendominasi, baik produk utama berbasis aluminium extrusi maupun produk pendukung lainnya seperti baja ringan, pipa pvc, pipa stainless steel, dan produk sanitasi.
“Setelah periode konsolidasi bisnis tahun ini berjalan dengan baik, manajemen baru akan menargetkan kembali pertumbuhan bisnis pada 2022, seiring dengan proyeksi perbaikan ekonomi yang akan lebih agresif setelah distribusi vaksin lebih merata kepada masyarakat yang akan mendukung sentimen bisnis ke arah yang lebih baik,” katanya.
Pada aspek bisnis, lanjut Jodi, perseroan yang sebelumnya didominasi oleh pasar ritel, secara perlahan akan melakukan penetrasi ke segmen konsumen berbasis proyek. Hal itu seiring dengan perbaikan di sektor properti, baik landed house maupun high rise building. Untuk mendukung hal ini, perusahaan juga telah meningkatkan kualitas produk aluminium ekstrusi miliknya dengan branding Handal dan Handex.
Jodi mengungkapkan, salah satu bagian utama dalam rencana transformasi perseroan adalah dengan melakukan perubahan pada jajaran manajemen melalui RUPSLB pada 25 Januari 2021. Penunjukan CEO baru Muhamad Kuncoro, yang telah berpengalaman di dunia corporate banking & private equity, menegaskan misi perbaikan HK Metals untuk kepentingan para pemegang saham, stakeholder, dan perbaikan bisnis yang berkelanjutan.
“Penunjukan M. Ade Kurniawan sebagai direktur operasional diharapkan dapat meningkatkan kompetensi perusahaan untuk bisa melakukan implementasi best manufacturing practice, seiring dengan visi perusahaan untuk lebih fokus pada segmen manufaktur dan mulai meninggalkan segmentasi bisnis distribusi dan perdagangan,” pungkasnya. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News