PT FWD Life Indonesia (FWD Life) mengajak generasi muda untuk menciptakan inovasi terbaiknya dalam menciptakan ekosistem digital sekaligus membangun era asuransi jiwa digital dengan menyelenggarakan FWD Hackathon 2017. “Sebagai pelopor asuransi jiwa berbasis digital, kami memiliki tanggung jawab untuk ambil bagian dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia, khususnya dengan pemanfaatan inovasi digital. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi perusahaan,” kata Vice President FWD Life Rudi Kamdani di Jakarta, 4 Agustus 2017.
Ia menjelaskan, berdasarkan data OJK per triwulan I/2017 menunjukkan, penetrasi asuransi di Indonesia hanya 2,70 persen, yang berarti masih lebih rendah dibanding beberapa negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang sudah berada di level lima persen. “Kami yakin inovasi digital teknologi dapat mengakselerasi penetrasi asuransi jiwa di Indonesia. Apalagi saat ini terjadi pergeseran gaya hidup generasi muda yang melek teknologi. Hal ini menjadi peluang FWD Life untuk menggandeng generasi muda berbakat dalam memanfaatkan digital teknologi untuk membangun era asuransi jiwa digital di Indonesia,” jelasnya.
Melihat hal ini, FWD Life berkolaborasi dengan Founder Institute mengadakan ‘FWD Hackathon 2017’ untuk pertama kalinya di industri asuransi. Rudi melanjutkan, pihaknya mengajak generasi muda untuk berpikir dan mengeksplorasi kreativitasnya dalam menciptakan aplikasi yang fokus pada kemudahan berasuransi. Kerja sama strategis ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah embrio baru di dunia asuransi yang dapat memperkuat industri asuransi jiwa ke depan. “Kami berharap berbagai inovasi digital teknologi akan terlahir untuk mendukung transformasi bisnis asuransi dari aspek underwriting, manajemen risiko sampai klaim sehingga memungkinkan untuk menciptakan pengalaman berasuransi yang lebih mudah, cepat dan nyaman”, ujarnya.
Director of Founder Institute Jakarta Andy Zain mengatakan bahwa merupakan kesempatan yang luar biasa dapat bekerjasama dengan FWD Life untuk mendorong generasi muda Indonesia menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan karya dan inovasi digital. “Kami berharap ‘FWD Hackathon 2017’ dapat memberikan manfaat untuk membangun industri asuransi yang lebih baik dengan ide dan inovasi dari anak bangsa,” ujarnya.
Sebelum acara puncak FWD Hackathon 2017 pada 22–24 September, FWD Life dan Founder Institute akan melakukan roadshow untuk mempromosikan program ini dan memberikan pemahaman mengenai industri asuransi ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Wik
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Asuransi