Media Asuransi – PT FWD Life Indonesia (FWD Life) meluncurkan produk asuransi jiwa, Asuransi Bebas Rencana Optimal dan FWD Legacy Protection, untuk membantu meningkatkan penetrasi asuransi dan memenuhi kebutuhan terhadap perlindungan yang meningkat di Indonesia.
Asuransi Bebas Rencana Optimal dan FWD Legacy Protection adalah perlindungan jiwa komprehensif dengan uang pertanggungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Produk-produk ini tersedia untuk dibeli melalui saluran distribusi keagenan.
Presiden Direktur FWD Life Anantharaman Sridharan mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang asuransi dan memberi stabilitas dan perlindungan keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia jika ada risiko yang tidak terduga.
“Peluncuran Asuransi Bebas Rencana Optimal dan FWD Legacy Protection dari FWD Life ini menunjukkan pendekatan kami yang fokus pada nasabah karena kami sadar tentang pentingnya mempersiapkan masa depan, sehingga nasabah dapat menjalankan passion dan merayakan hidup tanpa khawatir,” katanya dalam keterangan resminya, Jumat, 14 Agustus 2020.
Sementara itu, Direktur, Chief of Proposition & Syariah FWD Life Ade Bungsu mengatakan bahwa Asuransi Bebas Rencana Optimal dan FWD Legacy Protection dari FWD Life adalah dua pilihan yang lengkap dan efektif untuk masyarakat Indonesia. “Dengan proses klaim yang dapat dilakukan secara digital, kami ingin memberikan rasa aman kepada semua masyarakat yang bekerja di Indonesia dalam menghadapi apapun yang terjadi dan mendorong mereka untuk merayakan hidup setiap hari,” tuturnya.
Asuransi Bebas Rencana Optimal menawarkan pertanggungan asuransi karena meninggal dan ketidakmampuan total tetap serta memberikan pengembalian premi 120 persen dari total premi dasar kepada nasabah, jika polis tersebut masih berlaku sampai akhir masa asuransi.
FWD Legacy Protection menawarkan fleksibilitas dalam menentukan uang pertanggungan berjumlah besar dan juga pilihan masa asuransi. Sementara itu, proses pengajuannya sendiri bisa terbilang cukup mudah. Untuk nasabah dengan uang pertanggungan Rp10 miliar atau lebih rendah, tidak memerlukan pemeriksaan medis. Hal ini untuk menciptakan pengalaman nasabah yang baru dan lebih baik. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
