Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) akan secara massif membangun ekosistem digital guna mempercepat transformasi digital di tubuh perseroan.
Tidak tanggung-tanggung, bank daerah ini menggandeng perusahaan-perusahaan teknologi ternama untuk merealisasikan rencana tersebut. Perseroan melibatkan Amazon Web Service Inc (AWS), anak usaha Amazon milik Jack Ma, dan PT DCI Indonesia Tbk (DCII).
Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Saham Batubara Meroket
Amazon Web Service merupakan perusahaan penyedia platform berbasis komputasi awan dan API (application programming interface). Sedangkan, DCII, seperti diketahui, merupakan salah satu penyedia data center terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Direktur Utama BJBR, Yuddy Renaldi, mengatakan bahwa kerja sama dengan AWS dan DCII menjadi bagian dari upaya perseroan mendukung transformasi digital di Indonesia.
Baca juga: Bank Indonesia dan Reserve Bank of Australia Perbarui Perjanjian Swap Bilateral
“Kerja sama antara Bank BJB dan AWS, Alibaba, dan DCI adalah bukti komitmen dalam membangun ekosistem digital yang lebih masif untuk mendukung penerapan digital enablement di Bank BJB,” ujar Yuddy.
Direktur Information Technology, Treasury dan International Banking BJBR, Rio Lanasier, menambahkan digitalisasi bukan hal yang harus lagi melainkan sudah mutlak untuk digunakan. Apalagi, saat ini nasabah BJB sudah sudah tumbuh di atas 5 juta dan mengarah ke 15 juta.
Selain mengembangkan infrastruktur digital, BJBR juga tengah memproses penjaringan dana demi mendukung ekspansi kreditnya tahun ini.
Perseroan akan menggelar rights issue pada Maret 2022 dengan menerbitkan maksimal 682,65 juta saham baru di harga Rp1.355 per saham. Dengan demikian, potensi dana yang bisa diraup dari hajatan tersebut mencapai Rp925 miliar. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News