Sebanyak 18 perusahaan asuransi umum menerima penghargaan dari PT Reasuransi MAIPARK Indonesia dalam acara MAIPARK Award 2020 yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, 15 Januari 2020. Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam nominasi award tahun ini dibagi dalam enam kategori yang selajutnya dipilih tiga terbaik dalam setiap kategorinya.
MAIPARK Award merupakan acara tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2012, sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada Ceding Company yang telah memberikan kontribusi terbaiknya. Kontribusi tersebut diukur dari dua hal, yaitu kualitas data dan administrasi secara langsung berkontribusi pada data base dan stastistik, serta nilai premi dan pertumbuhannya yang berkontribusi langsung pada pembiayaan riset dan kajian ilmu kebencanaan.
Selain menggelar awarding, MAIPARK juga mengadakan event lainnya, yaitu seremoni penandatanganan platform kerja sama antara MAIPARK dengan universitas dan lembaga penelitian terkemuka di Indonesia dan di luar negeri. Kerja sama ini dengan intensifikasi penelitian yang fokus kepada risiko bencana seperti kajian gempa bumi Jakarta akibat sesar baribis, risiko tsunami megathrust di Selatan Pulau Jawa, kajian risiko letusan 35 gunung api se-pulau Jawa, dan kajian risiko banjir di kawasan Karawang-Bekasi.
Pada kesempatan tersebut, MAIPARK juga meluncurkan buku yang mengungkap perjalanan perusahaan ini dari awal berdirinya. Buku yang berjudul “MAIPARK, Dari Industri Asuransi Umum Untuk Indonesia Tangguh Bencana” ini adalah bentuk lain kampanye atas nilai sosial dan saintifik peningkatan kualitas pengelolaan risiko bencana di Indonesia.
Menurut Direktur Utama PT Reasuransi MAIPARK Indonesia Ahmad Fauzie Darwis, isi dari tulisan pada buku ini adalah sesuatu yang akan diteruskan oleh generasi baru eksekutif asuransi umum, untuk menjaga keberlangsungan dan pengembangan ide menjaga ketahanan industri atas bencana. Karenanya MAIPARK memerlukan acara khusus sebagai pemberitahuan kepada khalayak ramai, utamanya kalangan industri asuransi umum. “Pesan‐pesan baik yang melatarbelakangi penulisan buku harus disampaikan dengan cara yang baik pula. Acara peluncuran buku sejarah ini ditujukan sebagai acara monumental yang dapat dijadikan referensi praktisi industri dalam mendefinisikan MAIPARK Indonesia,” jelas Ahmad Fauzie Darwis.
Sementara itu Ketua Tim Penulis buku sejarah MAIPARK ini, Heddy A Pritasa mengatakan bahwa pada moment peluncuran buku ini, MAIPARK mendedikasikannya sebagai tempat menyampaikan penghargaan kepada tokoh kunci di industri asuransi umum yang menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam pendirian MAIPARK Indonesia tahun 2004 yang lalu. “Suasana berkumpul dan juga reuni kecil‐kecilan ini diharapkan dapat menjadi ruangan bagi para tokoh dalam berbagi dan menyampaikan pesan lintas generasi ini,” papar Heddy.
Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan dana CSR kepada korban musibah bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak Banten, serta longsor di Kabupaten Bogor Jawa Barat. MAIPARK memberikan bantuan dana kepada para korban bencana Kabupaten Lebak sebesar Rp150 juta melalui BPBD Lebak dan juga Rp150 juta kepada Kabupaten Bogor melalui BPBD Bogor. Fir
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News