Generali Indonesia melihat Semarang sebagai ibu kota sekaligus penyangga utama pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah, mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dengan laju pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Kota terbesar kelima di Indonesia ini mempunyai jumlah penduduk hampir 1,7 juta jiwa sehingga memiliki potensi bisnis yang sangat besar. Oleh karena itu, Generali Indonesia terus memperkuat jaringan distribusi keagenan, salah satunya dengan kehadiran kantor agen Generali Money Smart yang berlokasi di Ruko Patimura Blok 6, Jalan Patimura Nomor 5 Semarang.
Peresmian dilakukan oleh Chief Agency Officer Generali Indonesia Wianto Chen dan Director Money Smart Semarang Frans D Wijaya di Semarang, 12 Maret 2018. Dengan hadirnya kantor keagenan ini, Generali semakin memperluas pasar di Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan asuransi masyarakat Semarang dan sekitarnya. “Perkembangan industri asuransi di Jawa Tengah dan Yogyakarta menunjukkan pertumbuhan yang selalu meningkat. Dengan penguatan kantor keagenan baru di Semarang, kami yakin pertumbuhan premi Generali di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya akan berperan besar bagi kesuksesan Generali Indonesia dalam lima tahun mendatang,” kata Wianto saat peresmian.
Dia tambahkan bahwa melalui kombinasi produk dan layanan inovatif serta jalur distribusi yang semakin luas, Generali yakin dapat menyentuh semakin banyak masyarakat. Dalam rilis yang diterima Media Asuransi disebutkan bahwa berdasarkan data OJK, pertumbuhan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Jawa Tengah selalu positif dengan presentase 33,51 persen dan 66,23 persen di tahun 2016. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Jawa Tengah untuk berasuransi yang semakin tinggi. Berdasarkan data penjualan Generali, daerah Jawa Tengah yang mencakup Solo, Pekalongan, Semarang, dan Yogyakarta menyumbang kontribusi lebih dari 10 persen terhadap total premi agency pada tahun 2017.
Didukung dengan lebih dari 11.000 agen, Generali berhasil mencatatkan premi bruto sebesar 3,2 triliun di kuartal keempat tahun 2017. Berkontribusi sebesar 44 persen dari seluruh penjualan Generali pada tahun 2017, jalur distribusi keagenan akan tetap menjadi garda utama dalam pemasaran produk Generali kepada masyarakat. Selain itu, pengembangan teknologi digital untuk mendukung kinerja agen terus dilakukan, termasuk pengembangan iConnect sebagai sarana penjualan hingga trainingdalam bentuk e-learning. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News