PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia)meluncurkan Insurance Protection Linked Auto Navigation (iPLAN) Syariah. Ini merupakan produk asuransi jiwa unitlink berbasis syariah yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam berwakaf, sekaligus mendapat perlindungan jiwa yang komprehensif bagi diri dan keluarga. Peluncuran iPLAN Syariah dilakukan di Jakarta, 24 Januari 2018, dihadiri oleh direksi dan manajemen Generali Indonesia, perwakilan Generali Grup dan Regional Asia, DSN MUI, pengurus AASI, serta agen Generali Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia Edy Tuhirmanmengatakan bahwa Indonesia memiliki pasar yang besar untuk pemasaran asuransi syariah. “Dengan jumlah penduduk mencapai 263 juta jiwa,sekitar 87 persen beragama Islam, Indonesia memiliki potensi dan aset besar dalam menghimpun dan mengembangkan wakaf uang yang dapat mendorong pembangunan nasional serta kesejahteraan masyarakat. Dengan 74 juta kelas menengah Muslim, peluang pasar untuk produk ini sangat besar,” katanya saat memberikan sambutan dalam peluncuran iPLAN Syariah.
Edy mengutip data Bank Indonesia (BI), sektor sosial Islam yang mencakup sistem wakaf memiliki potensi sekitar Rp217 triliun (atau setara dengan 3,4 persen PDB Indonesia), sehingga dapat memainkan peran yang sangat penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan mendukung stabilitas keuangan. Dengan pemanfaatan wakaf uang yang optimal, tentunya diharapkan juga dapat membantu pemerintah mengurangi ketimpangan ekonomi di Indonesia, yang menempati peringkat enam dalam daftar negara dengan ketimpangan distribusi kekayaan terburuk di dunia.
Melalui iPLAN Syariah, Generali memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk beribadah wakaf sekaligus mendapatkan manfaat asuransi. Produk ini, memungkinkan nasabah untuk dapat berwakaf tanpa harus menunggu memiliki dana yang besar seperti mewakafkan tanah atau properti lainnya. Nasabah mulai dapat merealisasikan niatnya untuk berwakaf melalui iPLAN Syariah dengan kontribusi mulai dari Rp10 ribu per hari atau Rp300 ribu setiap bulan.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Marketing & Product Management Generali Indonesia Vivin Arbianti mengatakan bahwa iPLAN Syariah dilengkapi dengan berbagai manfaat tambahan pelengkap fitur produk, diantaranya memastikan manfaat wakaf uang dibayarkan dari wakaf manfaat investasi dan wakaf manfaat asuransi. Melalui iPLAN Syariah, nasabah dapat memperoleh tiga manfaat dan keunggulan dalam satu produk asuransi jiwa. Tidak hanya melindungi diri dengan proteksi jiwa, kesehatan serta ‘Bonus 85’; iPLAN Syariah juga mengamankan masa depan keluarga saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, seperti tutup usia, penyakit dan hari tua. “Di saat yang sama, iPLAN Syariah dapat memberikan manfaat spiritual melalui kesempatan beribadah secara berkelanjutan (ibadah abadi) yang dipergunakan bagi kepentingan umat banyak. Wakaf pemegang polis akan disalurkan salah satunya melalui Dompet Dhuafa sebagai lembaga wakaf terpercaya di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut Vivin Arbianti menambahkan, keunggulan ‘Bonus 85’ adalah pembayaran imbalan (‘Iwadh) berupa bonus hidup sehat atau manfaat hidup (Living Benefit). Imbal hasil ini akan diberikan jika nasabah diberkahi kesehatan dan telah berupaya menjaga polis tetap aktif hingga usia 85 tahun. “Bonus 85 sejumlah manfaat asuransi atas risiko tutup usia ini akan didapatkan tanpa mengurangi nilai investasi atau nilai perlindungan, sehingga nasabah akan menerima total manfaat asuransi yang bisa mencapai hingga dua kali lipat dibandingkan dengan produk unit link biasa. Perlindungan juga akan terus berjalan demi melindungi keluarga mereka bila terjadi risiko tak terduga,” tuturnya.
Edy Tuhirman juga menegaskan bahwa kehadiran Unit Usaha Syariah (UUS) Generali Indonesia dan launching produk asuransi jiwa berbasis syariah pertama ini mendapat dukungan penuh dari Generali Group. Dukungan itu ditunjukkan dengan kehadiran Chief Executive Officer(CEO) Global Business Lines & International Generali Group Frederic De Courtois dan Regional Officer for Asia Roberto Leonardi pada acara peluncuran iPLAN Syariah ini. “Merupakan suatu kebanggaan bagi Generali Indonesia menjadi negara pertama di Generali Group yang mengembangkan produk berbasis syariah. Diharapkan, keberhasilan Indonesia kedepannya akan menjadi tolak ukur bagi Generali di negara lain dalam mengembangkan bisnis asuransi syariah,” katanya. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News