Genjot Segmen Otomotif, Sunday Insurance Indonesia Kembangkan Distribusi Partnership

Media Asuransi, JAKARTA – PT Sunday Insurance Indonesia yang dulu bernama PT KSK Insurance Indonesia akan mengembangkan kanal distribusi partnership di segmen otomotif sebagai future growth engine.

Poerbo Winanto, Chief Partnership Officer PT Sunday Insurance Indonesia, menjelaskan pada tahun 2023 perusahaan tetap akan menjalankan kanal distribusi yang selama ini dijalankan yaitu Agency, Broker, dan Direct. “Terbaru dan yang akan menjadi future growth engine adalah multifinance yang sudah dikembangkan sejak awal tahun 2023 (partnership di segmen otomotif),” jelasnya kepada Media Asuransi, Senin 11 September 2023.

|Baca juga: Kolaborasi Sunday dan Pos Indonesia Permudah Pelanggan Pospay Beli Asuransi

Menurut dia, segmen otomotif saat ini menjadi kontributor pendapatan premi terbesar kedua bagi perusahaan, sedangkan kontributor pertama dan ketiga ditempati oleh segmen kesehatan dan properti. Adapun untuk segmen engineering, cargo, dan misc, masing-masing berada diurutan keempat, kelima, dan keenam.

Seiring dengan pengembangan fokus Sunday Insurance di otomotif atau kendaraan bermotor, pria yang akrab disapa Bowi ini menjelaskan Sunday Insurance Indonesia sudah melakukan pengembangan pelayanan untuk pengalaman pelanggan menjadi lebih mudah dan nyaman, baik itu ke tertanggung langsung atau ke rekan bisnis, melalui layanan self claim dan live stream).

Terkait rebranding yang dilakukan dengan berganti nama dari KSK Insurance Indonesia menjadi Sunday Insurance Indonesia, Bowi menjelaskan perusahaan telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada rekan bisnis pada 10 Maret 2023, perihal Pemberitahuan Rencana Perubahan Nama dan Logo (rebranding) PT KSK Insurance Indonesia menjadi PT Sunday Insurance Indonesia.

“Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan perusahaan dengan model bisnis asuransi terbaru yang memanfaatkan teknologi. Harapannya, kami dapat membuat asuransi menjadi lebih mudah untuk dijangkau oleh seluruh pelanggan, serta dapat menyesuaikan brand dengan perubahan yang terjadi,” pungkas dia.

Editor: Achmad Aris