Media Asuransi, JAKARTA – Gojek melakukan kemitraan strategis dengan produsen motor listrik yang berbasis di Taiwan, Gogoro. Kerja sama ini mencakup investasi Goto Group di Gogoro melalui skema private investment in public equity (PIPE) dan penggunaan sepeda motor produksi Gogoro sebagai bagian dari armada Gojek.
Kerja sama Gojek dan Gogoro di Indonesia akan melibatkan Pertamina, untuk melakukan uji coba kendaraan listrik Gogoro Smartscooter dan menerapkan skema penukaran baterai (battery swap) di Jakarta.
Baca juga: 5 Games Baru Netflix Ini Gratis dan Tanpa Iklan
Pada tahap awal uji coba, Gojek dan Gogoro akan meluncurkan 250 Gogoro Smartscooter dan menghadirkan empat stasiun penukaran baterai Gostation yang berlokasi di SPBU Pertamina.
Ke depannya, kedua perusahaan bakal meningkatkan skala uji coba menjadi 5 ribu sepeda motor listrik, menyediakan lebih banyak stasiun penukaran baterai, dan mencapai jarak tempuh hingga 1 juta kilometer.
Investasi Goto adalah bagian dari putaran pendanaan dalam skema PIPE Gogoro yang berhasil menggalang US$250 juta (Rp3,5 triliun). Pemodal lain yang terlibat dalam putaran tersebut adalah Hon Hai (Foxconn) Technology Group, Generation Investment Management, National Development Fund Taiwan, Temasek, dan Dr Samuel Yin dari Ruentex Group.
Gogoro membuka putaran pendanaan PIPE menyusul kesepakatan merger mereka dengan special purpose acquisition company (SPAC), Poema Global Holdings Corp. Perusahaan hasil merger kedua perusahaan akan terdaftar di bursa Nasdaq divaluasi US$2,35 miliar (sekitar Rp33,5 triliun).
“Salah satu tantangan terbesar di Indonesia dan di seluruh dunia dewasa ini adalah upaya mentransformasi moda transportasi perkotaan kita ke moda transportasi generasi baru,” kata Horace Luke, Founder dan CEO Gogoro.
Co-founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan upaya ini menjadi salah satu langkah Gojek untuk menjadi platform karbon netral dan melakukan transisi 100 persen motor listrik pada tahun 2030.
Baca juga: Satgas Waspada Investasi Tutup 116 Pinjol Ilegal
Dalam pengumuman sebelumnya, pihak Gojek menyatakan bakal melaksanakan uji komersial sebanyak 500 unit sepeda motor listrik di area Jakarta Selatan. Gojek akan menggunakan motor listrik yang diproduksi oleh Gogoro dan Gesits.
Dalam tahap uji komersial, sepeda motor listrik ini bakal digunakan untuk berbagai layanan Gojek, mulai dari Goride, Gofood, Gosend Instant, Goshop, hingga Gomart dengan area penjemputan dan pengantaran di kawasan Jakarta Selatan.
Kedepan, GoTo dan Gogoro akan mengembangkan pilot project berupa penyewaan battery-swapping electric scooter. Skuter elektrik ini akan disewakan ke konsumen dengan tarif terjangkau. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
