Media Asuransi, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan telah memperoleh fasilitas pinjaman berjangka baru atau fasilitas baru dengan tenor empat tahun senilai Rp4,65 triliun (fasilitas baru) dengan PT Bank DBS Indonesia dan United Overseas Bank (UOB) Limited yang bertindak sebagai mandated lead arrangers.
Dana dari fasilitas baru akan digunakan sebagian untuk melunasi sisa pinjaman di bawah fasilitas yang telah disepakati pada November 2022 (fasilitas eksisting), dengan saldo terutang sebesar Rp467 miliar per Juni 2025.
|Baca juga: Bank Saqu Bilang Begini soal Persaingan Kredit Usai Bank Himbara Dapat Dana Rp200 Triliun
|Baca juga: BSI (BRIS) Catat Laba Tumbuh 10,21% Jadi Rp3,74 Triliun di Triwulan II/2025
Sebagian lainnya akan dialokasikan untuk mendukung keperluan korporasi umum yang mendorong pertumbuhan perseroan serta akan dialokasikan untuk investasi dan kebutuhan modal kerja.
Chief Financial Officer GoTo Simon Ho mengatakan fasilitas baru ini bakal memperkuat posisi keuangan GoTo dan memberikan fleksibilitas tambahan untuk mendukung pertumbuhan serta efisiensi ekosistem GoTo secara berkelanjutan.
“Kami senang mendapatkan dukungan dari mitra perbankan kami, dan fasilitas ini mencerminkan keyakinan terhadap kekuatan serta ketahanan bisnis GoTo dalam upaya kami untuk terus mendorong pertumbuhan di masa mendatang,” ujar Simon, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 23 September 2025.
Head of Institutional Banking Group DBS Indonesia Anthonius Sehonamin mengungkapkan DBS menyambut baik bermitra dengan GoTo. “Bersama-sama, kami ingin membuka peluang baru yang tidak hanya memperkuat usaha GoTo, tetapi juga memberikan nilai yang lebih luas bagi masyarakat dan masa depan perekonomian bangsa,” ucapnya.
|Baca juga: AAJI Pede Paket Stimulus 8+4+5 Perkuat Daya Beli dan Dorong Pertumbuhan Asuransi Jiwa
|Baca juga: Co-Payment Asuransi Ganti Nama Jadi Risk Sharing, Ini Kata Pengamat!
Wholesale Banking Director Bank UOB Indonesia Harapman Kasan mengatakan UOB Indonesia bangga dapat mendampingi GoTo dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan bisnis mereka. Fasilitas ini menegaskan pentingnya membangun kemitraan jangka panjang dengan korporasi seperti GoTo untuk mendorong kemajuan berkelanjutan sektor digital di Indonesia.
“Selain menyediakan akses pendanaan, UOB berkomitmen bekerja bersama para nasabah dalam memperkuat fondasi pertumbuhan dan ketahanan di tengah lanskap ekonomi yang terus berkembang,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News