Hadapi Kenaikan Bunga The Fed, Harga Emas Berpotensi Tertekan

Media Asuransi, JAKARTA – Harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi tertekan seiring dengan pasar yang bersiap menghadapi kenaikan suku bunga acuan AS pekan depan. 

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa harga emas spot berhasil rebound kemarin setelah Bank Sentral Eropa menaikan suku bunga acuannya di atas perkiraan pasar. ECB menaikkan 50 bp lebih tinggi dari perkiraan 25 bp.

“Kenaikan suku bunga acuan ECB ini mendorong pelemahan dolar AS sehingga harga emas yang dinilai dalam dolar AS ikut menguat,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 22 Juli 2022.

Tapi di sisi lain, jelas dia, rebound harga emas spot mungkin tidak bertahan hari ini karena pasar bersiap terhadap kenaikan suku bunga acuan AS pekan depan. Kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif membuat aset dollar AS menjadi lebih menarik dibandingkan emas sebagai aset aman.

|Baca juga: 

“Harga mungkin masih tertekan selama berada di bawah kisaran resisten US$1.725-US$1.730, dengan potensi tekanan ke arah US$1.700.”

Emas Antam

Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.20 WIB ditransaksikan menguat Rp8.000 ke level Rp965.000 per gram. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah sebagai berikut: