Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) mengumumkan penambahan limit fasilitas channeling dengan limit kredit sebesar Rp700 miliar kepada Kredivo, pionir penyedia layanan Paylater yang memiliki lisensi multifinance, dan perusahaan seinduknya, KrediFazz, fintech P2P lending terkemuka di Indonesia. ,
Penyaluran fasilitas channeling kali ini merupakan kerja sama lanjutan setelah Hana Bank pertama kali menyalurkan channeling kepada Kredivo dengan limit kredit sebesar Rp300 miliar pada tahun 2022. Peningkatan limit channeling ini mencerminkan komitmen dari kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam memperluas akses kredit yang mudah dan inklusif kepada masyarakat, terutama di kota-kota tier-2 dan tier-3.
|Baca juga: Kerja Sama Bancassurance dengan Bank Hana, Allianz Life Tawarkan 3 Produk Unitlink
Presiden Direktur Hana Bank, Jong Jin Park, menuturkan bahwa sejak penyaluran pertama, kami telah melihat Kredivo memiliki prospek bisnis serta fundamental yang kuat dalam memberikan akses kredit yang fleksibel dan aman untuk masyarakat di Indonesia. Berkaca dari hal tersebut, Hana Bank memutuskan untuk kembali menyalurkan fasilitas channeling tahap kedua.
“Langkah ini sebagai bagian dari strategi kami dalam memperluas inklusi keuangan, khususnya bagi masyarakat yang sulit dijangkau oleh produk kredit perbankan dan berorientasi pada kebutuhan nasabah,” kata Jong dalam keterangan resmi, Rabu, 29 Mei 2024.
Di tengah tantangan kondisi ekonomi dan pasar yang sangat menantang, perlu diapresiasi bahwa pertumbuhan aset Hana Bank ditopang oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp35,20 triliun pada kuartal I/2024 year on year (yoy) atau naik 12,82 persen dibandingkan kuartal I/2023 sebesar Rp31,20 triliun.
Kualitas penyaluran kredit Hana Bank yang positif juga ditunjukkan dari penurunan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) yaitu 0,75 persen per Maret 2024, yang mana masih di bawah rata-rata industri.
Sementara itu, Co-Founder dan Presiden Direktur Kredivo Indonesia, Umang Rustagi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Hana Bank kepada Kredivo. “Kepercayaan ini sekaligus menegaskan posisi strategis Kredivo sebagai mitra pilihan dari lembaga-lembaga keuangan terdepan,” katanya.
|Baca juga: Bank Hana Raih Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013
Fasilitas channeling ini akan dioptimalkan untuk memperluas jangkauan Kredivo, terutama yang berada di kota-kota tier-2 dan tier-3, serta memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat. “Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membantu kami dalam mencapai visi besar Kredivo untuk melayani puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan,” jelasnya.
Prospek industri Paylater masih dianggap menjanjikan seiring tingkat adopsi masyarakat yang konsisten meningkat. Hal ini tercermin pada paparan Otoritas Jasa Keuangan yang menyatakan outstanding piutang pembiayaan Paylater per Maret 2024 tercatat berjumlah Rp6,13 triliun atau meningkat sebesar 23,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kredivo terus berinovasi untuk menghadirkan fitur layanan Paylater yang relevan dengan kebutuhan masyarakat seperti tenor 24 bulan dan limit hingga Rp50 juta. Untuk mendukung fitur layanannya, Kredivo juga konsisten menerapkan matriks manajemen risiko melalui AI-enabled real-time decisioning yang mampu menganalisis skor kredit, melakukan verifikasi data, hingga memprediksi potensi gagal bayar oleh calon pengguna dengan lebih akurat dan cepat.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News