Media Asuransi, JAKARTA – Hannover Re mencapai kenaikan harga yang disesuaikan dengan inflasi dan risiko pada bisnis baru sebesar 8,0% dalam perpanjangan perjanjian per 1 Januari 2023 dalam reasuransi properti dan kecelakaan tradisional.
Dilansir dari laman Hannover Re, lingkungan pasar untuk renewal sangat menantang bagi semua peserta. Perang Rusia melawan Ukraina, inflasi yang meningkat tajam, dan kerugian besar yang terus berlanjut akibat bencana alam berdampak buruk pada hasil yang dibukukan oleh perusahaan asuransi dan reasuransi.
Permintaan yang lebih kuat yang dihasilkan di antara perusahaan asuransi utama untuk perlindungan reasuransi, hal ini menimbulkan peningkatan yang signifikan dalam harga dan kondisi yang disesuaikan dengan risiko untuk reasuransi.
Chief Executive Officer Hannover Re, Jean Jacques Henchoz menyampaikan, perbaikan syarat dan ketentuan seperti retensi yang lebih tinggi oleh perusahaan asuransi utama atau pembatasan cakupan tidak sepenuhnya tecermin dalam penyesuaian risiko, sehingga semakin meningkatkan profil risiko bagi perusahaan reasuransi.
|Baca juga: The Hanover Mengalami Kerugian di KuartalIV/2022 Sebesar US$11,6 Juta
“Kami harus mengambil beberapa keputusan sadar tentang pengarahan portofolio untuk menanggapi tantangan pasar,” kata Jean.
Dari total volume premi yang dibukukan pada tahun sebelumnya berdasarkan tahun underwriting dalam reasuransi properti dan kecelakaan tradisional sebesar EUR15.543 juta (tidak termasuk reasuransi fakultatif, bisnis ILS dan reasuransi terstruktur), perjanjian dengan volume keseluruhan sebesar EUR9.870 juta atau 63% dari bisnis akan diperbarui pada 1 Januari 2023.
“Hasilnya, kami telah mencapai peningkatan kualitas portofolio kami yang tahan lama yang akan menguntungkan kami dalam jangka panjang.”
Hannover Re memperbarui volume premium sebesar EUR8.494 juta, sementara treaty senilai EUR1.376 juta dibatalkan atau diperbarui dalam bentuk yang dimodifikasi. Termasuk kenaikan sebesar EUR576 juta dari perjanjian baru dan dari perubahan harga dan bagian perjanjian, total volume premi yang diperbarui mencapai EUR9.798 juta. Volume yang diperbarui sedikit di bawah tahun sebelumnya.
Disesuaikan dengan lonjakan tajam inflasi, momentum penetapan harga melambat di banyak lini asuransi utama. Konsekuensinya, reasuransi non-proporsional bernasib lebih baik daripada bisnis proporsional, yang terkait langsung dengan perkembangan pasar asuransi primer.
Oleh karena itu, Hannover Re merespons dengan meningkatkan pembukuan non-proporsionalnya sebesar 21,4% dalam perpanjangan volume premium sebesar EUR3.162 juta.
Kenaikan harga yang disesuaikan dengan risiko sebesar 20,7%. Setelah pertumbuhan pesat yang tercatat di tahun-tahun sebelumnya, reasuransi proporsional mengalami kontraksi sebesar 8,7% menjadi EUR6.636 juta. Kenaikan harga setelah penyesuaian risiko mencapai 3,4%.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
