Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas kembali menguat pada perdagangan awal pekan, Senin, 2 Juni 2025, ditopang meningkatnya sentimen risiko karena tensi perang dagang Amerika Serikat dan China yang kembali meninggi.
|Baca juga: Harga Emas Melemah PascaData Indikator Inflasi AS
Emas spot diperdagangkan di US$3.357,03 atau naik 2,04 persen, setara US$67.33 per troy ons pada pukul 14.30 WIB. Sebelumnya, harga emas spot melemah 0,84 persen atau US$27,91 ke US$3.289,70 per troy ons pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu.
|Baca juga: Inflasi Mei 2025 1,60% Yoy
Presiden AS Donald Trump menuduh China melanggar kesepakatan yang dicapai di Swiss. China berbalik menuding AS yang melakukan pelanggaran adalah Amerika Serikat sendiri yang secara sepihak memperkenalkan pembatasan diskriminatif baru, termasuk pedoman baru tentang kontrol ekspor chip kecerdasan buatan, pembatasan penjualan perangkat lunak desain chip ke China, dan pencabutan visa pelajar China.
Selain tensi perang dagang yang memanas, data manufaktur sejumlah negara Asia menunjukkan pelemahan, sebagai dampak dari penerapan tarif resiprokal AS sejak awal April. Data manufaktur China menunjukkan kenaikan 0,5 poin ke 49,5 selama Mei lalu. Namun angka di bawah 50 masih menunjukan pelemahan aktivitas manufaktur, sekaligus bulan kedua melemahnya kegiatan manufaktur China.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News