Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan harga emas spot terlihat masih dalam tekanan karena efek pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell yang mengindikasikan akan melanjutkan kebijakan pengetatan moneter.
|Baca juga: The Fed Kirim Sinyal Hawkish, Harga Emas Berpotensi Tertekan
“Pagi ini harga emas masih di dekat level rendah kemarin di sekitar US$1.813 per troy ons. Harga masih berpotensi tertekan ke arah US$1.800 dengan kisaran resisten di US$1.825 per troy ons,” jelasnya kepada Media Asuransi, Kamis 9 Maret 2023.
Menurut Ariston, pasar menantikan data tenaga kerja AS yang akan dirilis malam ini dan besok malam.
“Indikasinya kondisi ketenagakerjaan AS masih cukup bagus untuk kenaikan suku bunga acuan AS lagi sehingga dollar AS masih berpotensi menguat dan menekan harga emas.’
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News