Media Asuransi, JAKARTA – Harga emas di pasar spot ditransaksikan masih mendapatkan tekanan dari sentimen Bank Sentral AS.
Analisis PT Sinarmas Future, Ariston Tjendra, menjelaskan harga emas spot masih mendapatkan tekanan dari sentimen Bank Sentral AS yang masih berencana menaikan suku bunga acuannya hingga tingkat inflasi di AS turun mendekati target 2%.
“Semalam Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, memberikan penegasannya berkaitan hal tersebut,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 9 September 2022.
Tapi di sisi lain, jelasnya, kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa semalam sebesar 75 basis poin, berhasil mengurangi tekanan penguatan dollar AS. Menurutnya, ini mendorong harga emas spot kembali rebound pagi ini.
|Baca juga: Harga Emas Spot Masih Berpotensi Tertekan
Dia menjelaskan hari ini level tertinggi kemarin di kiasaran US$1728 berpeluang diuji kembali dengan berkurangnya tekanan dari dolar AS. “Penembusan ke atas kisaran resisten tersebut baru bisa membuka peluang naik lagi ke area US$1.740. Sementara potensi tekanan ke arah support di kisaran US$1.700.”
Emas Antam
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.18 WIB ditransaksikan turun Rp3.000 ke level Rp947.000 per gram.
Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah:
Harga Emas Hari Ini, 09 Sep 2022
Harga di-update setiap hari pkl. 08.30 WIB
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News