Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpeluang untuk menguat setelah sinyal jeda kenaikan suku bunga acuan dari The Fed.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan harga emas spot masih berpeluang untuk menguat pasca sinyal jeda the Fed. “Ditambah kekhawatiran pasar soal masa depan ekonomi AS di tengah kondisi suku bunga tinggi. Harga emas yang dinilai dalam dolar AS diuntungkan dengan situasi tersebut,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat 5 Mei 2023.
Menurut dia, malam ini ada rilis data ekonomi penting AS, Non Farm Payrolls dan data tenaga kerja lainnya. Data ini menjadi salah satu indikator kesehatan ekonomi AS dan pertimbangan Bank Sentral untuk mengubah kebijakan moneternya.
Ariston menerangkan pasar memperkirakan data akan lebih buruk dari sebelumnya dan bila demikian hasilnya, dolar bisa semakin melemah dan mendongkrak harga emas, dan sebaliknya.
|Baca juga: Respons The Fed, Harga Emas Melejit ke Level US$2.080
“Potensi kenaikan harga emas spot ke arah US$2.080 dengan potensi support di kisaran US$2.030 pada perdagangan hari ini,” pungkas dia.
Emas Antam
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas logam mulia Antam ukuran 1 gram pada perdagangan pagi ini pukul 08.11 WIB ditransaksikan turun Rp3.000 ke level Rp1.074.000 per gram. Adapun daftar harga emas logam mulia Antam berdasarkan jenis dan ukurannya adalah:
Harga Emas Hari Ini, 05 May 2023
Harga di-update setiap hari pkl. 08.30 WIB
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News