Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas melemah pada perdagangan Rabu, 14 Mei 2025, seiring meredanya ketegangan perdagangan Amerika-China menyebabkan melemahnya permintaan aset safe haven seperti emas. Di sisi lain dolar AS sebagai mata uang penilai harga emas mengalami penguatan karena prospek ekonomi AS membaik pasca-pertemuan negosiasi perdagangan kedua negara ekonomi terbesar dunia akhir pekan lalu.
|Baca juga: Harga Emas Melemah di Tengah Rencana Negosiasi AS – China
Harga emas di pasar spot terkoreksi 0,71 persen menjadi US$3.227,30 per troy ons, pada pukul 14.00 WIB, atau awal sesi Eropa, setelah sempat rebound karena aksi bargain hunting pada Selasa yang sempat menyentuh harga US$3.265 per troy ons.
Harga emas sempat anjlok hingga US$3.213 per troy ons pada Senin setelah pelaku pasar berlomba melepas logam mulia ini merespons berita positif dari pertemuan AS-China di mana kedua negara sepakat menurunkan tarif impor resiprokal hingga 115 persen dari ketetapan semula.
|Baca juga: Dana Pensiun Jadi Penolong Pekerja di Tengah Gelombang PHK
Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa kedua negara akan menurunkan tarif resiprokal mereka sebesar 115 persen selama 90 hari. Dengan demikian tarif AS ke impor asal China hanya berlaku 30 persen sementara China hanya memberlakukan tarif 10 persen ke produk asa AS. Pengumuman ini muncul setelah China dan AS melakukan perundingan dagang secara intensif di Swiss pada akhir pekan lalu.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News