1

Harga Emas Pulih dari Koreksi Tajam Usai Pecah Rekor

Display emas pegadaian. | Foto: sahabat.pegadaian.co.id

Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas kembali menguat pada perdagangan Rabu, 24 September 2025, mendekati rekor tertingginya yang diukir pada perdagangan Selasa kemarin.

Hal ini dipicu pasar yang tetap optimistis terhadap potensi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve (The Fed), meski pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell terkesan hati-hati.

|Baca juga: Emas Pecah Rekor Lagi di Awal Pekan

Emas spot naik 0,17 persen atau 6,16 poin menjadi US$3.770,67 per ons pada pukul 15.38 WIB.

Harga pulih dari level terendah sebelumnya di US$3.750,49 yang dicapai selama sesi tersebut, dipicu aksi ambil untung setelah mencapai rekor tertinggi USD3.816,10 pada Selasa kemarin.

|Baca juga: Harga Saham Merdeka Gold Resources (EMAS) Melesat 25% Usai IPO

Penguatan harga emas saat ini dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan dovish bank sentral Amerika Serikat, serta meningkatnya risiko politik global.

Ketegangan geopolitik kian meningkat setelah NATO memperingatkan Rusia bahwa pihaknya siap menggunakan seluruh instrumen–baik militer maupun non-militer–untuk mempertahankan diri. Peringatan ini muncul di tengah pernyataan Trump yang menegaskan Ukraina bisa merebut kembali seluruh wilayah yang diduduki Rusia.

|Baca juga: Bursa Pantau Saham Petrosea hingga Bank Permata

Data ekonomi yang akan dirilis Kamis besok dan Jumat lusa akan mempengaruhi pergerakan harga emas selanjutnya, yaitu jobless claim dan inflasi pribadi atau PCE.

Goldman Sachs memperkirakan ada pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober dan Desember, dengan kemungkinan pemotongan lebih besar (50 basis poin) jika pasar tenaga kerja memburuk lebih dari estimasi.

Editor: Irdiya Setiawan

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Analis Menilai Valuasi Saham TUGU Masih Sangat Murah
Next Post IHSG Ditutup Lanjutkan Penguatan

Member Login

or