1
1

Harga Emas Relatif Stabil di Tengah Ancaman Tarif Baru AS

Investasi Emas. | Foto: Treasury

Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas relatif stabil Selasa, 8 Juli 2025, dengan dua sentimen saling bertentangan membuat harga logam mulia stagnan. Di satu sisi sentimen perang dagang yaitu usulan tarif baru Presiden Donald Trump untuk mitra dagang, termasuk Jepang dan Korea Selatan membuat permintaan aset safe haven meningkat.

|Baca juga: Nikkei Ditutup Menguat Respons Penundaan Tarif AS

Namun, di sisi lain, kenaikan imbal hasil US Treasury membatasi momentum kenaikan. Imbal hasil US Treasury naik seiring data tenaga kerja Amerika Serikat yang menguat setelah Non Farm Payroll di Juni menunjukkan angka pertambahan 144 ribu pekerjaan baru, di atas konsensus 110 ribu sekaligus menekan angka pengangguran menjadi hanya 4,1 persen.

Harga Emas spot turun 0,23 persen atau 7 dolar menjadi US$3.328,69 per troy ons ons, pada pukul 15.30 WIB.

|Baca juga: Kerja Sama BRICS Diperkuat, BI Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Transparansi Global

Senin kemarin Trump mengumumkan penerapan tarif diundur menjadi 1 Agustus dari semula Rabu, 9 Juli 2025 atau besok. Trump sekaligus menginformasikan mitra dagang bahwa tarif yang jauh lebih tinggi akan diterapkan, menandai fase baru dalam perang dagang yang diluncurkannya awal tahun ini, dengan tarif barang dari Jepang dan Korea Selatan ditetapkan 25 persen.

Indonesia tetap terkena tarif 32 persen dari pemerintahan Donald Trump kendati sudah ada berbagai upaya negosiasi Pemerintah RI. Hal ini menunjukkan selama ini belum membuahkan hasil kendati pemerintah telah mengajukan penawaran pembebasan tarif impor dari AS hingga hampir 0 persen untuk lebih dari 1.700 komoditas.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nikkei Ditutup Menguat Respons Penundaan Tarif AS
Next Post Vietnam Perketat Penegakan Hukum Akibat Meledaknya Pelanggaran dan Penundaan Jaminan Sosial

Member Login

or