1

Harga Emas Sedikit Terkoreksi Usai Pecah Rekor

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas (XAU/USD) sedikit mundur pada perdagangan sesi Asia, Selasa, 16 September 2025, setelah menyentuh rekor tertinggi baru di perdagangan intraday Senin kemarin.

Emas spot diperdagangkan di US$3.681,91 per troy ons atau naik 0,08 persen setara 3,01 poin pada pukul 12.40 WIB.

|Baca juga: Emas Pecah Rekor Lagi Ditutup di Bawah US$3.600

Emas pada akhir perdagangan Senin ditutup di US$3.678,79 per troy ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi US$3.685,39 pada intraday.

Pedagang melakukan reposisi menjelang keputusan penetapan bunga acuan bank sentral Federal Reserve AS (The Fed) pada Rabu besok. Pelaku pasar memprakirakan The Fed akan menurunkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin (bps) di tengah tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja. Bunga rendah akan mendongkrak harga emas sebagai safe haven.

Namun, kini pelaku pasar fokus pada proyeksi ekonomi yang diperbarui dan nada Ketua The Fed Jerome Powell pada konferensi pers pasca-pertemuan. Para investor akan mencari petunjuk tentang peluang pemotongan suku bunga The Fed lanjutan hingga akhir tahun. Penetapan bunga The Fed akan mempengaruhi dinamika harga Dolar AS (USD) dan memberikan dorongan arah baru bagi logam kuning yang tidak berimbal hasil.

|Baca juga: IHSG Melemah di Sesi I Selasa

Selain The Fed, sejumlah bank sentral utama dunia lainnya juga mengadakan pertemuan kebijakan pada pekan ini. Di antaranya Bank of Canada (BoC) pada Selasa dan Rabu besok, selanjutnya Bank of England (BoE) pada hari Kamis, dan hasil pertemuan dua hari Bank of Japan (BoJ) pada hari Jumat seharusnya memberikan volatilitas di sekitar harga emas.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Utang Luar Negeri Indonesia Juli 2025 Menurun
Next Post Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Manajemen Citra Marga (CMNP) Buka Suara!

Member Login

or