Media Asuransi, JAKARTA – Harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan masih dalam tren penurunan.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan harga emas spot masih dalam tren penurunan meskipun kemarin harga bergerak naik setelah menyentuh level terendah sejak Januari 2022 di US$.1786 di perdagangan Senin kemarin.
“Pasar masih mengantisipasi kemungkinan kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif tahun ini. Naiknya yield aset dollar AS karena ekspektasi kebijakan moneter AS tersebut membuat aset dollar AS lebih menarik dibandingkan emas saat ini,” katanya kepada Media Asuransi, Senin 17 Mei 2022.
|Baca juga: Harga Emas Spot Masih Berpotensi Tertekan Akibat Sentimen AS
Menurutnya, sebagian analis memperkirakan di akhir tahun, suku bunga acuan AS bisa mencapai 3%.
Tapi di sisi lain, sambung dia, kekhawatiran pasar soal resesi, pelambatan ekonomi karena inflasi dan tingginya tingkat suku bunga acuan, berpotensi menahan penurunan harga emas.
“Potensi penurunan hari ini ke arah US$1.800. Sementara level resisten di kisaran US$1.850.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News