1
1

Harga Saham CIMB Niaga (BNGA) Dinilai Masih Undervalued

Gedung kantor pusat PT Bank CIMB Niaga Tbk. | Foto: ist
Media Asuransi, JAKARTA – Harga saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dinilai masih undervalued mengingat kinerja laba bersih yang membukukan peningkatan 20,4% pada semester I/2022.

Melalui Daily Write Up Bank CIMB Niaga (BNGA IJ/Not rated) – Gearing up for the higher earnings growth, analis Mirae Sekuritas Rut Yesika Simak menjelaskan pada 2H22, BNGA bertujuan untuk lebih meningkatkan skala dan mempercepat pinjaman konsumen dan EBB.

Seiring dengan meredanya peraturan pandemi secara bertahap dan mobilitas meningkat, dia percaya bahwa pengeluaran konsumen akan meningkat, dan usaha kecil akan dapat meningkatkan operasi mereka. “Dalam pandangan kami, ini akan membantu BNGA dalam memperluas segmen pinjaman konsumer dan EBB.”

|Baca juga: Asian International Jual 1,17% Sahamnya di Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP)

Dia menuturkan Indonesia mencatat pertumbuhan PDB positif di 2Q22 sebesar 5,4% YoY (vs 5,0% YoY di 1Q22), mengalahkan perkiraan konsensus sebesar 5,2% YoY. Per 1H22, pertumbuhan kredit industri perbankan dan BNGA masing-masing tumbuh 10,7%YoY dan 9,4% YoY.

Rut yakin industri perbankan akan terus mendapatkan keuntungan dari pemulihan ekonomi terutama dari peningkatan pertumbuhan kredit termasuk BNGA. BNGA juga merevisi pertumbuhan pinjaman dalam panduan perusahaan FY22 menjadi 7-10% YoY (sebelumnya 4-6% YoY).

Di IH22, terang Rut, laba bersih BNGA tumbuh menjadi Rp2,57 triliun (+20,4% YoY). Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan non-bunga & pertumbuhan pinjaman dan penurunan biaya kredit. Pinjaman tumbuh dengan pertumbuhan pinjaman satu digit yang tinggi menjadi Rp189,70 triliun (+9,4% YoY) di 1H22.

“Saat ini, BNGA diperdagangkan pada P/B forward 0,6x berdasarkan perkiraan konsensus FY22F (-0,3 SD dari P/B rata-rata 5 tahun). Kami pikir BNGA masih undervalued mengingat peningkatan laba bersih.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Survei Bank Indonesia: Peningkatan Penjualan Eceran Diprakirakan Terus Berlanjut
Next Post Pefindo Upgrade Peringkat MNC Kapital Jadi idBBB+ Outlook Stabil

Member Login

or