Media Asuransi – Hari ini, 1 Februari 2021, dua calon emiten akan mencatatkan sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) dan PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK).
Dengan bergabungnya dua calon emiten tersebut total emiten baru yang mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) sejak awal tahun 2021 mencapai 5 emiten. Sebelumnya, tiga perusahaan telah terlebih dahulu IPO yakni PT FAP Agri Tbk, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk, dan PT DCI Indonesia Tbk.
Mengutip keterangan resmi BEI, UFOE yang bergerak di sektor consumer cyclicals dengan sub sektor retailing ini akan mencatatkan sahamnya di papan utama BEI pada harga Rp101 per saham. Jumlah saham yang dicatatkan UFOE adalah sebanyak 2.287.500.000 lembar saham sehingga membentuk kapitalisasi pasar UFOE sebesar Rp231,04 miliar.
Baca juga:
- BLU Tekmira Temukan Teknologi Produksi Mineral PT Timah Tbk
- MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 1 Februari 2021
- Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Rebound
Dari hajatan IPO ini, UFOE akan mengantongi dana segar sebesar Rp46,21 miliar yang akan digunakan untuk investasi penambahan tanah beserta bangunan untuk toko dan Gudang.
Sementara itu, BANK akan mencatatkan saham dan waran di papan pengembangan BEI. BANK akan dicatatkan pada sektor financials dengan sub sektor Banks. Harga penawaran BANK adalah senilai Rp103 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 13.061.141.834 lembar saham. Dengan demikian, total kapitalisasi pasar BANK mencapai Rp1,36 triliun.
Dari hajatan IPO saham ini, BANK akan mengantongi dana segar sebesar Rp515 miliar yang akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur IT dengan porsi 60 persen.
Hingga saat ini, BEI mengaku telah mengantongi daftar 30 calon emiten yang akan menggelar IPO saham pada tahun ini. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News