1
1

Hasil Investasi Industri Asuransi Jiwa Tumbuh 2,3% di Semester I-2025

Ketua Bidang Pengembangan dan Pelatihan SDM Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Handojo Gunawan Kusuma. | Foto: AAJI

Media Asuransi, JAKARTA – Ketua Bidang Pengembangan dan Pelatihan SDM Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Handojo Gunawan Kusuma, menyebutkan industri asuransi jiwa banyak melakukan adaptasi pada strategi investasi guna mendapatkan hasil yang optimal di tengah kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya kondusif.

“Hasil investasi industri asuransi jiwa semester I/2025 yang tumbuh signifikan menunjukkan ketahanan industri dalam mengelola portofolio. Diversifikasi dan penerapan manajemen risiko yang tepat memastikan kepentingan pemegang polis tetap terjaga,” jelas Handojo saat paparan kinerja industri asuransi jiwa semester I/2025, di Jakarta, Jumat,  22 Agustus 2025.

|Baca juga: Premi Industri Asuransi Jiwa Thailand Tumbuh 4,87% di Semester I/2025

Dari sisi aset, lanjut Handoyo, hingga Juni 2025 industri asuransi jiwa mencatatkan total aset Rp630,53 triliun naik 2,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Aset investasi tumbuh 2,3 persen menjadi Rp551,31 triliun.

Industri asuransi jiwa melakukan diversifikasi penempatan investasi di beberapa instrumen yang diperkenankan oleh OJK, sebagai berikut :

– Surat Berharga Negara (SBN) tumbuh 14,6 persen dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 40,5 persen atau setara dengan Rp223,03 triliun.
– Saham turun sebesar 13,6 persen dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 22,0 persen atau setara dengan Rp121,50 triliun.
– Reksa dana turun sebesar 6,8 persen dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 12,4 persen atau setara dengan Rp68,14 triliun
– Sukuk Korporasi mengalami pertumbuhan 14,2 persen dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 9,7 persen atau setara dengan Rp53,26 triliun.
– Deposito turun 6,8 persen dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 6,1 persen atau setara dengan Rp33,71 triliun.

|Baca juga: Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa India Tumbuh 22,4% di Juli 2025

”Konsistensi penempatan investasi pada instrumen SBN merupakan wujud komitmen industri asuransi jiwa kepada para pemegang polis untuk menempatkan dananya pada instrumen yang relatif stabil dan memiliki tenor waktu yang sesuai dengan kontrak polis mereka. Penempatan investasi di SBN juga menjadi bukti nyata kontribusi industri asuransi jiwa dalam mendukung program pembangunan nasional,” tambah Handojo.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, menambahkan bahwa momentum meningkatnya kesadaran masyarakat ini menjadi landasan bagi transformasi industri ke depan. “Dengan tren surrender yang menurun, jumlah tertanggung yang bertambah, serta premi lanjutan yang menguat, masyarakat semakin menjadikan asuransi bagian dari strategi finansial jangka panjang. Industri berkomitmen memperluas perlindungan, memperkuat kualitas SDM, serta terus berkontribusi bagi stabilitas keuangan nasional,” ujarnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Menilai Suku Bunga Kredit Perbankan Tunjukkan Tren Pennurunan
Next Post Pendapatan Premi Sumitomo Life Turun 4,5% di Kuartal/2025

Member Login

or