1
1

Hingga Agustus 2020, Realisasi Pendapatan Negara Masih Terkontraksi

Media Asuransi – Realisasi pendapatan negara dan hibah sampai dengan akhir bulan Agustus 2020 tercatat masih mengalami kontraksi sebesar negatif 13,11 persen secara tahunan dengan nilai sebesar Rp1.034,14 triliun atau 60,83 persen dari target pada APBN-Perpres 72/2020.

Hal tersebut terungkap dalam laporan APBN Kita edisi September 2020 yang dirilis Kementerian Keuangan, Selasa 22 September 2020.

Secara detail, realisasi pendapatan negara yang bersumber dari penerimaan perpajakan mencapai Rp798,10 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp232,07 triliun, sedangkan realisasi Hibah mencapai Rp3,97 triliun.

Pertumbuhan Pendapatan Negara yang bersumber dari penerimaan Perpajakan dan PNBP juga mengalami kontraksi berturut-turut sebesar negatif 13,39 persen (yoy) dan negatif 13,48 persen (yoy).

Menkeu Sri Mulyani Perkirakan Ekonomi 2020 Minus 1,7 Persen

Komponen Pendapatan Negara dari Perpajakan dan PNBP masing-masing capaian realisasinya terhadap APBN-Perpres 72/2020 tercatat mencapai 56,82 persen dan 78,90 persen.

Secara lebih detail, realisasi penerimaan Perpajakan yang berasal dari penerimaan Pajak telah mencapai 56,47 persen terhadap APBN-Perpres 72/2020. Hampir seluruh jenis pajak utama mengalami kontraksi pada Januari-Agustus 2020 yang disebabkan oleh perlambatan kegiatan ekonomi akibat Covid-19 dan pemanfaatan insentif fiskal dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, kecuali PPh OP yang masih tumbuh tipis sebesar 2,46 persen (yoy).

Sementara itu, realisasi penerimaan Perpajakan dari Kepabeanan dan Cukai telah mencapai 58,91 persen terhadap APBN-Perpres 72/2020 atau tumbuh melambat sebesar 1,83 persen (yoy).

Penerimaan Cukai didorong HT yang tumbuh 4,93 persen (yoy) akibat limpahan penerimaan tahun sebelumnya (efek PMK-57), sedangkan penerimaan Bea Masuk (BM) dan Bea Keluar (BK) tertekan masing-masing -9,55 persen (yoy) dan -6,94 persen (yoy), terdampak pelemahan perdagangan internasional maupun aktivitas ekonomi nasional.

Realisasi PNBP sampai dengan akhir Agustus 2020 mencapai Rp232,07 triliun atau 78,9 persen terhadap target dalam Pepres Nomor 72 Tahun 2020 lebih rendah 13,5 persen (yoy).

Namun realisasi PNBP dari  pendapatan BLU sampai dengan akhir Agustus 2020 masih mencatat pertumbuhan positif sebesar 36,5 persen (yoy), terutama berasal dari pendapatan dana perkebunan kelapa sawit dan peningkatan pendapatan pengelolaan dana pengembangan pendidikan nasional.

Pada sisi lain, Serapan Belanja Negara per Agustus 2020 Capai 56,03 PersenDefisit APBN per Agustus Tembus 3,05 Persen dari PDB  ACA

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post FWD Gandeng Lifepal Berikan Kemudahan dalam Proses Pembelian Asuransi
Next Post Serapan Belanja Negara per Agustus 2020 Capai 56,03 Persen

Member Login

or